Hadapi Musim Kemarau, DKPTPHP Kabupaten Sanggau Imbau Petani Atur Jadwal Tanam Padi

Kita di Sanggau ini ada dua, pajale (Padi, jagung, dan kedelai). Tapi yang kita upayakan adalah padi dan jagung

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Hendri Chornelius
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Menghadapi musim kemarau, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin mengimbau kepada kelompok tani di Kabupaten Sanggau untuk menyusun jadwal tanam padi, diperkirakan puncak musim hujan berkurang atau kemarau ini mulai dari Juni, Juli, dan Agustus 2023.

"Jadi ketika musim kering nanti mereka sudah panen, artinya sekarang mereka sudah tanam padi. Untuk laporan tanam dilapangan sudah ada di bidang tanaman pangan selalu dilaporkan, baik untuk data kita di Kabupaten, Provinsi maupun pusat. Data luas tambah tanam (LTT) namanya,"katanya, Minggu 7 Mei 2023.

"Kita di Sanggau ini ada dua, pajale (Padi, jagung, dan kedelai). Tapi yang kita upayakan adalah padi dan jagung, tapi tahun 2023 ini akan ada program untuk pengembangan kedelai. Sebetulnya secara areal, pajale ini semua cocok dengan iklim,"tambahnya.

Terkait musim kemarau, pihaknya sudah menyampaikan kepada para petugas lapangan, ketika kurang air untuk sawah petani agar menggunakan fasilitas berupa pompa air yang sudah ada di kelompok tani.

"Artinya dari jauh hari sudah disiapkan, semampu-mampunya dan semaksimal mungkin. Walaupun musim kemarau di Kabupaten Sanggau inikan, air sungai masih tersedia. Tinggal pompanisasi saja lagi,"jelasnya.

Selain mengatur jadwal tanam, para petani diharapkan menggunakan varitas padi yang tahan kering. Artinya dalam kondisi air yang kurang juga pertumbuhan bisa maksimal, dengan harapan panen juga bisa maksimal.

Kemudian, petani juga mengatasi dikhawatirkan adanya hama di musim kemarau yaitu empangau (walang sangit). Petugas pengendali hama terpadu juga harus disiapkan, dalam rangka mengantisipasi serangan hama tersebut.

"Tujuannya supaya menjaga pertumbuhan tanaman yang maksimal,"tuturnya. (*)

Baca juga: Perintah Harian KASAD, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved