Khazanah Islam

Jangan Lupa! Bacaan Saat dan Setelah Ruku Ketika Mendirikan Shalat Fardhu dan Sunnah

Ruku' adalah salah satu gerakan dalam shalat yang dilakukan dengan membungkuk hingga tangan menyentuh lutut.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Simak Bacaan saat Ruku dan Sujud dalam Ibadah Shalat baik Sunnah maupun wajib. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat merupakan ibadah yang sangat penting bagi pemeluk Islam.

Setiap gerakan terdapat doa atau bacaan yang dianjurkan dilafazkan.

Dalam tata cara pelaksanaan shalat, terdapat gerakan takbiratul ihram, rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud, hingga salam.

Pada konten kali ini akan kita bahas defenisi dan bacaan ketika seorang ruku dalam mendirikan Shalat.

Ruku' adalah salah satu gerakan dalam shalat yang dilakukan dengan membungkuk hingga tangan menyentuh lutut.

Kapan Waktu yang Baik untuk Berdoa ? Yuk Ketahui Inilah 6 Waktu Paling Mustajab Terkabulnya Doa

Gerakan ruku' dilakukan setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek dalam setiap rakaat shalat.

Ruku' memiliki arti membungkuk dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

Dalam gerakan ini, kita merendahkan diri dan mengakui kebesaran Allah SWT.

Selain itu, gerakan ruku' juga bermanfaat untuk mengurangi kekakuan otot dan melancarkan peredaran darah.

Ketika melakukan ruku', posisi badan kita harus membungkuk hingga tangan menyentuh lutut dengan rata.

Posisi kepala harus tetap menghadap ke arah kiblat.

Selama ruku', kita mengucapkan "Subhana rabbiyal 'adzim", yang artinya "Maha Suci Rabbku yang Maha Agung".

Ucapan ini menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan mengakui kebesaran-Nya.

Setelah ruku', kita kembali ke posisi berdiri dengan tangan di samping badan sambil mengucapkan "Sami'Allahu liman hamidah", yang artinya "Allah mendengar orang yang memuji-Nya".

Gerakan ruku' ini dilakukan dua kali dalam setiap rakaat shalat fardhu.

Urutan Lengkap! Bacaan Dzikir Setelah Shalat Fardhu Sendirian atau Berjamaah

Bacaan ketika Sujud

Posisi Sujud ini dilakukan setelah melakukan gerakan iktidal.

Ketika akan sujud, tangan tidak perlu diangkat lagi, namun tetap membaca takbir.

Ketika sujud, bagian tubuh yang pertama kali menyentuh bumi adalah lutut.

Setelah lutut kemudian tangan menyentuh bumi, dan diletakkan didepan bahu.

Kening dan hidung harus menempel atau menyentuh tempat sujud.

Jangan sampai kening tertutupi oleh rambut atau kopiah.

Bagi perempuan, jangan sampai rambutnya terlihat ketika bersujud.

Sementara untuk posisi kaki saat sujud adalah seperti orang yang sedang berjinjit.

Pantat diangkat dan jangan sampai siku tangan ditempelkan di perut.

Bagi laki-laki, lebih baiknya tangan direnggangkan dengan perkiraan tidak akan mengganggu orang yang sedang sholat di sampingnya.

Tetapi bagi perempuan tidak baik untuk merenggangkan tangan ketika sujud.

Jika posisi ketika sujud sudah sempurna, lalu dilanjutkan dengan membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana Robbiyal A’la Wa Bihamdih (3x)

Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya"

Setelah selesai Anda tinggal melanjutkan posisi atau gerakan sholat yang berikutnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved