Khazanah Islam
14 Hari Lagi Syawal 1444 Hijriah Berakhir, Bolehkan Puasa 6 Tidak Beruntun?
Puasa Syawal adalah berpuasa selama enam hari di bulan Syawal atau setelah lebaran Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa enam hari di bula
Hadits lain mengatakan, puasa sebulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Semua itu seakan setara dengan puasa (wajib) setahun penuh’.
Keutamaan sunah puasa Syawal sudah diraih dengan berpuasa secara terpisah dari hari Idul Fithri. Hanya saja memuasakannya secara berturut-turut lebih utama. Keutamaan sunah puasa Syawal habis seiring berakhirnya bulan Syawal. Tetapi dianjurkan mengqadhanya.
Dari penjelasan Syekh Nawawi di atas bisa kita pahami bahwasanya berpuasa sunah Syawal secara berturut-turut sebanyak 6 hari yakni dari tanggal 2 hingga 7 Syawal hukumnya adalah lebih utama, namun boleh juga melakukannya secara terpisah-pisah, yang terpenting dilakukan selama masih berada di bulan Syawal.
Bahkan dijelaskan pula oleh Imam Nawawi bahwasanya kalaupun kita melewatkan melakukan puasa Syawal di bulan Syawal, kita bisa mengqadlanya di bulan berikutnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
TATA Cara Niat dan Bacaan Doa Mendirikan Shalat Tahajud Amalan Dahsyat Tiap Sepertiga Malam |
![]() |
---|
NIAT Puasa Sunnah Kamis Bertepatan 14 Agustus 2025 Amalan Bulan Safar 1447 Hijriah |
![]() |
---|
YUK Amalkan Mendirikan Shalat Taubat Ibadah Sunnah Memohon Ampunan Allah SWT |
![]() |
---|
FADILAH Lengkap Keutamaan Mengamalkan Bacaan Doa Keluar dan Masuk Rumah |
![]() |
---|
Bacaan dan Amalan Orangtua Agar Anak Keturunan Menjadi Pribadi yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.