Tes "Captcha" Otomatis di Chrome Bisa Dilewati, Google Siapkan Fitur Baru

Tujuan dilakukannya verifikasi melalui tes "I'm not a robot" guna membuktikan dirinya bukanlah bot/robot.

GeekInsider.com
Google Chrome 

Di jendela Auto-verify, Google menjelaskan bahwa fitur ini bakal membuat pengalaman browsing pengguna lebih cepat.

Sebab, kecil kemungkinan situs bakal meminta pengguna memasukkan kombinasi huruf dan angka, melengkapi bagian puzzle, hingga memilih foto tertentu dari kumpulan foto yang disajikan.

Sesuai namanya, fitur Auto-verify memungkinkan situs melakukan verifikasi kalau pengguna adalah manusia, bukan robot.

Caranya adalah dengan menggunakan informasi yang disimpan oleh situs yang pernah pengguna kunjungi sebelumnya.

Muncul "Your Connection is Not Private" Saat Perambahan Google Chrome, Ini Cara Atasinya

Saat fitur ini diaktifkan, situs yang pernah dikunjungi sebelumnya akan menyimpan bukti atau catatan bahwa pengguna bukanlah bot.

Catatan ini seperti sebuah cookie. Situs lain nantinya akan dapat melihat catatan tersebut saat akan melakukan verifikasi.

Meski demikian, privasi dan data riwayat browser diklaim akan tetap aman.

Google mengatakan, proses verifikasi otomatis ini tidak mengidentifikasi pengguna atau mengizinkan situs untuk melihat riwayat penjelajahan pengguna.

Belum ada informasi kapan fitur Auto-verify untuk untuk memangkas proses verifikasi kode CAPTCHA ini bakal dirilis untuk pengguna Chrome versi umum, sebagaimana dihimpun dari AndroidPolice pada Jumat 5 Mei 2023.

iPhone juga punya verifikasi otomatis

iPhone memiliki fitur Automatic Verification atau Verifikasi Otomatis. Apple mulai merilis fitur ini melalui update iOS 16.

Sebagaimana dihimpun dari MacRumors, fitur ini dapat ditemukan di "Settings" > "Password & Security > "Automatic Verification".

Saat aktif, Automatic Verification mengandalkan Token Akses Pribadi Apple, di mana ID Apple pengguna akan menjadi bukti bahwa pengakses situs adalah manusia.

Apple mengatakan, iCloud akan secara otomatis dan privat memverifikasi perangkat pengguna dan akun ID Apple di latar belakang.

Jadi, situs web di jaringan CloudFlare dan Fastly bakal mendeteksi ID Apple pada ponsel pengguna.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved