Khazanah Islam

Khutbah Jumat Pekan Kedua Syawal 1444 Hijriah ‘Menjaga Konsisten Ibadah Setelah Ramadhan Pergi’

Sebagai contoh, kita bisa memperbanyak bacaan Alquran dan menghafal ayat-ayat suci, melakukan shalat sunnah, bersedekah, dan melakukan kegiatan positi

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ENRO
Contoh Materi Khutbah Jumat pekan kedua bulan Syawal 1444 Hijriah. 

Karena, peningkatan iman dan takwa sejatinya dapat diperoleh dengan dua cara tersebut, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Sebagainya hadits Rasulullah SAW,

اَلإيمَانُ يَزيدُ ويَنقُصُ ، يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ وَيَنْقُصُ بِالْمَعْصِيَةِ

Iman itu sifatnya dinamis, dapat bertambah dan berkurang.

Bertambah karena ketaatan kepada Allah atau menjalankan perintahnya, dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.

Arti Hukum Fardhu Kifayah, Bagaimana Jika Seorang Muslim Shalat Jenazah Lebih dari Sekali

Hadirin rahimakumullah

Selama satu bulan penuh kita menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.

Kehadiran Ramadhan tidak hanya sebagai bulan istimewa dengan dilipatgandakannya amal kebaikan, namun juga sebagai madrasatul hayat atau sekolah kehidupan.

Yakni, sekolah yang mendidik seorang mukmin agar bisa menjadi mukmin yang lebih baik dengan mengendalikan hawa nafsu, meninggalkan kemaksiatan, dan menjalankan amalan-amalan baik seperti tadarus, sedekah, puasa, shalat sunnah, dan lain sebagainya.

Harapannya, selepas Ramadhan kita dapat terbiasa dengan hal-hal yang sudah kita lakukan selama satu bulan lamanya, dan tetap kita lanjutkan di bulan-bulan berikutnya.

Semua ibadah di bulan Ramadhan yang kita lakukan tentu harus memiliki efek dalam kehidupan kita sehari-hari.

Mengapa demikian? Karena status kita sebagai manusia mengharuskan untuk menjalin hubungan yang baik kepada Allah dan juga kepada manusia sekaligus.

Hubungan baik saja kepada Allah dengan menjalankan ibadah mahdhah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, belum cukup atau bahkan bisa sia-sia jika kita masih belum bisa menjalin hubungan baik kepada sesama manusia.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved