Sosok Agus Pantun, Pemuda Inspiratif Pendidikan Asal Kota Singkawang, Dulu Sering Dibully Senior

Agus Setiawan dikenal dengan Agus Pantun sejak 2012 lantaran ia sering berpantun di acara-acara pemerintah Kota Singkawang.

|
Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pemuda Inspiratif Pendidikan Kota Singkawang, Agus Setiawan. Agus mengatakan sadar begitu banyak uang rakyat yang digunakan untuk Pendidikannya,ia berjanji akan kembalikan dalam bentuk kontribusi dan pengabdian dalam dunia pendidikan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sosok Agustiawan atau yang akrab dikenal Agus Pantun tengah menjadi sorotan warga Kota Singkawang karena kepiawaiannya dalam berpantun. Pemuda 27 tahun asal Singkawang itu telah berkiprah di dunia Pendidikan sejak 2014 lalu.

Agustiawan mulai dikenal dengan nama Agus Pantun sejak 2012 lantaran ia sering berpantun di acara-acara pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

"Pejabat datang saya di undang terus saya sering berpantun secara spontan, kemudian di berikan nama oleh sekda singkawang pak syehbandar jangan lagi agus setiawan tetapi Agus Pantun," ucapnya saat ditemui TribunPontianak.co.id, Selasa 2 Mei 2023.

Agus pernah putus sekolah di tahun 2009 saat berumur 13 tahun tepat di kelas 2 SMP. Agus pernah menjadi korban bullying oleh seniornyadan memutuskan untuk berhenti sekolah.

Merupakan suatu hal yang berat baginya untuk melanjutkan Pendidikan, di mana teman-teman kelasnya sudah kelas 9 dan dia masih kelas 8.

"Saya mulai mengenali diri saya siapa sih agustiawan ini  siapa seorang agus apa potensi Agus, Akhirnya saya sampaikan kepada kepala sekolah, pak saya ingin ikut lomba kebudayaan," imbuhnya.

Mengenal Ashwiza, Finalis Putri Indonesia Kelahiran Singkawang Kalimantan Barat

Agus berhasil memenangkan lomba kebudayaan tersebut dan berkesempatan tampil di depan Menteri Kominfo pada masa itu.

"Tahun 2009 saya masih ingat itu di siarkan di TVRI Nasional pada tanggal 18 November 2009. Itu pertama kali saya masuk televisi dan keluarga pada heboh saat itulah saya tidak ingin lagi putus sekolah saya berjanji akan melanjutkan sekolah setinggi-tingginya," ungkapnya.

Di masa SMA, Agus sempat menjabat sebagai Ketua OSIS, ketua Pramuka ketua paskibra dan ketua Mading di SMA 9 Kota Singkawang. Ia berfikir dengan prestasi bisa mengantarkannya untuk mendapatkan beasiswa.

Agus kembali diremehkan oleh senior dan orang-orang sekitarnya, tidak mungkin alumni SMA 9 Singkawang bisa masuk perguruan tinggi negeri dengan beasiswa.

"Alhamdulillah pada saat itu saya lulus beasiswa jalur undangan beasiswa di Universitas Tanjungpura Pontianak jurusan Pendidikan Bahasa Inggris," ucapnya.

Kemudian di masa kuliah, ia juga terus berkiprah di organisasi dan memenangkan berbagai macam lomba.

Ia berhasil menyelesaikan studi Strata satu selama 3 tahun 5 bulan 18 hari dengan predikat Cumlaude.

Setelahnya, ia mendirikan bimbingan belajar Agus Pantun ketika mendapatkan beasiswa dari kementerian pendidikan dan kebudayaan. Dengan prestasi dan keahliannya, Agus terpilih menjadi pemuda pelopor pada 2018.

Saat ini Agus sedang melanjutkan studi magister di Universitas Negeri Yogyakarta melalui program LPDP dari kementerian keuangan dari tahun 2020 lalu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved