Imbas Penembakan di Kantor MUI Pusat, Ketua MUI Kalbar: Kita Tetap Waspada
Dengan adanya kejadian yang terjadi di kantor MUI Pusat, ia mengaku sangat menyayangkan hal tersebut terjadi dan mengaku kaget.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Pandra mengatakan saat itu Mustopa sudah pernah dihukum atas tindakannya tersebut dengan dijerat pasal 406 KUHP atas perusakan.
"Iya betul, betul, dia selalu begitu (mengaku wakil Nabi)" ucapnya.
• Identitas Pelaku Penembakan di Kantor MUI: Berbadan Gemuk, Ternyata Memang Sudah 3 Kali Datang
Pandra mengatakan pihaknya siap membantu Polda Metro Jaya untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
"Intinya kita bagaimana joint investigation ya, joint dalam penyidikan kasus ini. Itu aja. Polda Lampung mem-back up Polda Metro Jaya," jelasnya.
Mustopa kemarin telah dinyatakan meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Menteng. Ia dibekuk tak lama usai melepaskan sejumlah peluru tajam di lobi kantor MUI.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Haryanto mengungkapkan kondisi mayat penembak kantor MUI itu tidak menunjukkan luka di bagian luar tubuh.
Haryanto menjelaskan kondisi tubuh pelaku tidak mengalami kekerasan hingga timbul luka di bagian luar. Namun, identifikasi lebih lanjut tetap dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian.
"Ini kan baru kita periksa, kita belum tahu. Tapi wujud luar itu wujudnya bagus," ujar Haryanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 2 Mei 2023.
"Artinya, tanpa kekerasan yang menimbulkan perlukaan di luar, enggak ada," lanjutnya.
Haryanto menjelaskan pemeriksaan terhadap mayat pelaku sedang berjalan. Autopsi dilakukan oleh pihak kedokteran forensik setelah menerima permintaan dari penyidik.
Pihak RS Polri juga bekerja sama dengan personel Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), seperti mencocokkan identitas pelaku.
"Baru saja saya cek permintaan sudah ada dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Haryanto.
"Inafis tentunya mencocokkan identitas daripada korban ini, sesuai dengan yang di KTP atau tidak. Nanti kita gabung semua hasil pemeriksaan dari Inafis maupun dari kedokteran forensik," lanjutnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
LDII Kalbar dan Pamen Sosbud Kodam XII/Tanjungpura Bahas Peran Ormas dalam Ketahanan Bangsa |
![]() |
---|
PORNAS XVII Jadi Momentum Soliditas ASN, Bupati Erlina Optimistis Kalbar Raih Prestasi Gemilang |
![]() |
---|
Kepsek MTS Miftahul Ulum Pontianak: Dapur MBG Sangat Membantu Santri |
![]() |
---|
Launching Aplikasi Halo Tukang Ledeng, Bupati Sujiwo Dorong Peningkatan Layanan Air Bersih |
![]() |
---|
Tiga Saksi Ahli Dihadirkan, Nikita Mirzani Lega dengan Hasil Terbaru Kasus TPPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.