Idul Fitri

Hidangan Wajib Saat Idul Fitri, Berikut ini Makna dari Ketupat Makanan Khas Saat Lebaran

Ketupat atau kupat adalah makanan dari bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur), atau ada juga yang menggunakan daun p

Editor: Jimmi Abraham
Kompas
Berikut ini npenjelasan mengenai makna dari Ketupat, makanan khas saat lebaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini informasi mengenai Ketupat yang menjadi ciri khas Idul Fitri.

Salah satu makanan yang wajib disajikan saat Lebaran adala Ketupat.

Ketupat menjadi makanan wajib yang dihidangkan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Bahkan saking melekatnya simbol ketupat, tak hanya sebatas makanan namun juga berbagai cendramata yang berbentuk ketupat marak ditemukan saat lebaran.

Tentunya hal ini tidak berubah saat Idul Fitri 1444 H, lantas apa sebenarnya makna Ketupat bagai umat muslim di Indonesia?

Tips dan Cara Agar Ketupat tidak Mudah Basi, Siap Dihidangkan Untuk Idul Fitri 1444 H

Ketupat atau kupat adalah makanan dari bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur), atau ada juga yang menggunakan daun palma.

Hidangan ini berasal dari Indonesia, yang dalam perkembangannya menyebar ke negara lain, seperti; Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand selatan.

Melansir dari Kompas.com, Sejarawan Universitas Padjadjaran Bandung Fadly Rahman menjelaskan bahwa ketupat mewakili dua simbolisasi yaitu ngaku lepat dan laku papat.

Ngaku lepat berarti mengakui kesalahan.

Sementara laku papat atau empat kali merupakan cerminan dari wujud empat sisi dari ketupat.

Berapa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Untuk Raya Idul Fitri 1444 H Tahun ini?

Empat laku ketupat memiliki makna sebagai berikut:

- Lebaran (kata dasar lebar) berarti pintu ampun yang dibuka lebar terhadap kesalahan orang lain.

- Luberan (kata dasar luber) berarti melimpahi, memberi sedekah pada orang yang membutuhkan.

- Leburan (kata dasar lebur) berarti melebur dosa yang dilalui selama satu tahun.

- Laburan (kata lain kapur) yakni menyucikan diri, putih kembali layaknya bayi.

4 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita GERD dan Teh Jahe Sebagai Pereda Nyeri dan Mual

Masih dari sumber yang sama, Ketupat memiliki filosofi sebagai permintaan maaf dengan mengakui kesalahan dan saling memaafkan.

Banyak makna filosofis yang terkandung dalam makanan ketupat.

Mulai dari bungkus yang dibuat dari janur kuning melambangkan penolak bala bagi orang Jawa hingga bentuk segi empat mencerminkan prinsip "kiblat papat lima pancer".

Kiblat papat lima pancer bermakna bahwa ke mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Allah.

Sebagian masyarakat juga memaknai rumitnya anyaman ketupat sebagai cerminan berbagai macam kesalahan manusia.

Sedangkan warna putih ketupat ketika dibelah dua mencerminkan kebersihan dan kesucian setelah mohon ampun dari kesalahan.

Adapun beras sebagai isi ketupat diharapkan menjadi lambang kemakmuran setelah hari raya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved