Idul Fitri

Bacaan Tasbih Sholat Idul Fitri! Tata Cara Sholat Id dan Jam Sholat Idul Fitri 2023

Umat Islam melantukan bacaan tasbih sholat Idul Fitri di sela-sela 7 dan 5 kali takbir. Bacaan ini dilakukan pada Sholat Idul Fitri 2023.

Youtube Alfa Arkan
Bacaan Tasbih Sholat Idul Fitri. Bacaan ini dilakukan pada Sholat Idul Fitri 2023 atau Sholat Id. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umat Islam melantukan Bacaan Tasbih Sholat Idul Fitri di sela-sela 7 dan 5 kali takbir.

Bacaan ini dilakukan pada Sholat Idul Fitri 2023 atau Sholat Id.

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 2023 dimulai pukul 07.00 waktu setempat.

Namun ada juga yang melaksanakan Sholat Idul Fitri 2023 mulai pukul 06.00 waktu setempat.

Sholat Id dilaksanakan pada pagi hari, dimulai dari matahari setinggi tombak sampai waktu zawal atau saat matahari bergeser ke barat.

Berikut ini Kumpulan Patun Lucu Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Perlu dipahami bacaan tasbih Idul Fitri di sini adalah satu kesatuan bacaan yang terdiri dari bacaan tasbih, tahmid dan takbir.

Bacaan tasbih adalah "subhanallah", bacaan tahmid adalah alhamdulillah, dan bacaan takbir adalah allahuakbar.

Serangkaian bacaan tasbih, tahmid dan takbir inilah yang dibaca di sela takbir sholat idul fitri seperti disadur dari bangka.tribunnews.com, Sabtu 22 April 2023.

Lihat bacaan tasbih Idul Fitri

Mengutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang diunggah Kemenag Sumsel, waktu shalat Idul Fitri dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.

Shalat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan secara berjamaah.

Shalat Id dikerjakan dalam dua rakaat. Shalat dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan).

Cukup dengan menyeru “ash-shalatu jami’ah”.

Setelah membaca niat, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa.

Kemudian membaca doa iftitah lalu takbir lagi hingga tujuh kali pada rakaat pertama.

Di sela-sela takbir terebut, dianjurkan untuk membaca tasbih yang berbunyi sebagai berikut a:

Arab : سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin : Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

Setelah itu membaca surat Al-Fatihah.

Setelah melaksanakan rukun tersebut, dianjurkan untuk membaca Surat Al-A’la (hanya dibaca Imam jika berjamaah).

Kemudian ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud seterusnya berdiri kembali.

Pada rakaat kedua, takbir (selain takbir intiqol) sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “Allahu akbar” seperti sebelumnya.

Di sela takbir kembali membaca bacaan tasbih : Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar

Dilanjut dengan membaca Surat Al-Fatihah, lalu Surat Al-Ghasyiyah (hanya dibaca Imam jika berjamaah).

Lanjut ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, dan duduk tasyahud akhir kemudian salam seperti shalat biasa.

Setelah shalat selesai, jamaah disarankan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga selesai.

Apakah Boleh Makan Sebelum Sholat Id? Simak amalan Sunnah Hari Raya Idul Fitri Berikut!

(*)

[Cek Berita dan informasi seputar Idul Fitri klik Di Sini]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved