Mulai Dari Oli dan Velg, Berikut Adalah Kondisi Idealnya Jika Akan Mudik

Warna oli mesin menjadi gelap atau hitam menunjukkan bahwa oli mesin itu bekerja dalam membersihkan dan mengendalikan kontaminan dalam mesin.

Kompas.com
Kondisi di gerbang tol 

Ferdy Sulaksono, Pemilik Bengkel Spesialis Pelek Mobil Car Pro menjelaskan, mobil dengan pelek beda ukuran aman-aman saja digunakan untuk perjalanan jauh, seperti mudik.

“Enggak bermasalah kok, aman-aman saja mudik pakai pelek variasi. Dengan catatan peleknya memiliki kualitas bagus dan orisinil,” kata dia belum lama ini.

Menurut Ferdy, tidak akan ada kendala dari sisi keamanan. Pelek variasi yang berkualitas baik pasti memiliki standar bagus dan konstruksi yang rigid.

Hanya saja, ada beberapa kekurangan saat menggunakan pelek variasi untuk perjalanan jauh seperti mudik, yakni terkait kenyamanan dan konsumsi BBM.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad yani menjelaskan, mobil yang menggunakan pelek variasi pasti terasa lebih keras dan tidak seempuk menggunakan pelek bawaan pabrik.

“Pasti terasa alot dan tidak nyaman. Apalagi mudik itu perjalanan jauh, ini bisa cukup menganggu,” kata dia.

Kekurangan lainnya adalah dari segi bahan bakar. Menurut Juni, mobil yang menggunakan pelek lebih lebar akan memperbesar area kontak ban dengan aspal.

Memang cengkeraman bisa jadi lebih baik, tapi di saat yang sama, konsumsi BBM juga bisa meningkat.

Peningkatannya juga bisa sangat terasa dan mobil jadi lebih boros,” ujarnya.

Juni menyarankan, bagi para modifikator yang hendak mudik sebaiknya menggunakan ban asli bawaan pabrik saja jika masih ada.

“Ban asli dari pabrikan jauh lebih nyaman dan lebih aman, karena sudah disesuaikan berdasarkan jenis mobilnya. Kalau ban asli masih ada, sebaiknya pakai itu saja,” kata dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved