Fenomena Alam

Tata Cara Khusus Shalat Gerhana Matahari, Ada 2 Rukuk Dalam Tiap Rakaat

Bagi Umat Islam tidak hanya sekedar kejadian alam biasanya, melainkan ada anjuran langsung dari Rasullah SAW untuk mendirikan Shalat.

|
Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari di akhir Ramadhan Tahun ini. Gerhana Matahari Hibrid bakal terjadi pada Kamis 20 April 2023 berdasarkan rilis BMKH 

3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, lanjut membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya).

4. Kemudian rukuk.

5. Kemudian bangkit dari rukuk (itidal) sambil mengucapkan, "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd"

6. Setelah itidal lanjut membaca surah Al-Fatihah dan surat yang panjang.

Baca juga: Makna dari Anjuran Shalat Gerhana Dalam Islam, Kejadian Langka di Bulan Ramadhan

7. Kemudian rukuk kembali seperti rukuk sebelumnya

8. Bangkit dari rukuk (itidal).

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama. Hanya saja, bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

11. Ucapkan salam.

Setelah shalat, imam akan menyampaikan khotbah kepada jamaah yang berisi imbauan untuk berzikir, berdoa, beristigfar, dan bersedekah.

Itulah niat dan tata cara melaksanakan Shalat Gernaha Matahari bagi Umat Islam.

Cek berita dan artikel lain seputar berita lain dengan mudah melalui Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved