Pakai Mobil Pribadi Mudik Lebaran, Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Aman Dalam Perjalanan

Journey management yang dimaksud adalah pengendara atau pemudik harus benar-benar memperhitungkan semua hal yang berkaitan dengan keberangkatan.

Kompas.com
Pemudik ubah kabin mobil jadi kasur berjalan. Prilaku ini tidak disarankan kapanpun. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Melakukan perjalan mudik menggunakan mobil pribadi tidak luput dari potensi bahaya.

Maka dari itu, pemudik harus menyiapkan strategi khusus agar perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi menjadi nyaman dan aman.

Totok Sugiyanto, Master Trainer Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (MABL) mengatakan ada dua kunci yang bisa dilakukan agar aman melakukan mudik Lebaran 2023.

Pertama adalah journey management dan yang kedua adalah economic driving.

“Menanamkan pola pikir bahwa kita harus selalu berkendara berkeselamatan penting,” pada Seni 17 April 2023.

Biar Tidak Bosan Dalam Perjalanan Mudik, Berikut Ini Cara Mudah Download Film di Netflix

“Maka sikap dan perilaku di jalan penting, jadi langkah yang pertama kita bisa melakukan yang namanya journey management,” katanya.

Journey management yang dimaksud adalah pengendara atau pemudik harus benar-benar memperhitungkan semua hal yang berkaitan dengan keberangkatan.

Misalnya harus keluar uang berapa, isi e-toll berapa, rutenya kemana, kapan berangkatnya, serta melihat berita-berita terkait jalan yang akan dilintasi.

Serta yang harus juga perhitungkan apakah harus melakukan service kendaraan lagi.

Jadi sebelum mudik bisa dihitung apakah sudah waktunya di service atau belum.

Sehingga pada saat kendaraan akan digunakan mudik sudah siap.

“Jangan mendadak dan mendekati waktu mudik untuk service. Sekarang itu seharusnya sudah di tes apakah mobil yang baru saja di service sudah siap untuk mudik atau tidak,” terangnya.

“Jangan sampai baru di servis, namun pada saat waktunya mudik mobil alami masalah,” lanjut Totok.

Ingin Menghemat Kuota Saat Mudik Lebaran, Ini 5 Tips Yang Bisa Dilakukan

Terkait kendaraan angkutan atau transportasi umum, Totok menyatakan jenis kendaraan tersebut punya journey management yang berbeda dari mobil pribadi.

Biasanya angkutan cenderung punya trayek tertentu, jadi sopir akan hafal lintasan yang mana ada lubangnya, sehingga tahu kapan harus berkendara lambat atau cepat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved