Fenomena Alam
Dampak Fenomena Langka Akhir Ramadhan 2023 Gerhana Matahari Terhadap Semesta, Manusia hingga Hewan
Fenomena ini akan menyebabkan perubahan suhu, kondisi langit, termasuk perubahan perilaku hewan.
"Untuk dampaknya ke hewan memang ada beberapa hewan tertentu yang peka terhadap cahaya," tutur Andi.
"Sehingga di saat terjadi gerhana Matahari sebagian, hewan (tidak nokturnal) mulai gelisah dan saat fase gerhana Matahari total hewan-hewan akan tidur," jelasnya.
• Jam Puncak Fenomena Langka Akhir Ramadhan 2023 dan Daftar Daerah Terpapar 4 Gerhana Matahari
4. Pasang air laut
Lebih lanjut, gerhana Matahari juga menyebabkan pasang air laut mengalami peningkatan dari kondisi biasanya.
Hal tersebut disebabkan oleh fase konjungsi atau bulan baru ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus.
Karena pasang air laut dapat meningkat, ia menyarankan masyarakat untuk tidak beraktivitas di pantai atau melakukan pelayaran.
"Untuk sementara waktu tidak berlayar atau bermain di area pantai," saran Andi.
5. Dapat merusak penglihatan
Selain memengaruhi perubahan kondisi Bumi dan perilaku hewaan, gerhana Matahari juga berdampak bagi manusia.
Sebabnya fenomena tersebut berisiko merusak retina mata apabila manusia melihat gerhana Matahari secara langsung.
Oleh karena itu, Andi mengimbau supaya masyarakat menggunakan kacamata gerhana untuk menyaksikan gerhana Matahari total dan sebagian.
"Jika masyarakat mempunyai alat atau instrumen seperti teropong astronomi atau teropong medan binokuler atau monokuler, sebelum mengamati gerhana lebih dulu harus memasang filter di depan instrumen," imbuh Andi.
Di sisi lain, Andi juga meminta masyarakat tidak melihat gerhana Matahari melalui pantulan permukaan air. Pasalnya, permukaan air dapat memantulkan cahaya dari gerhana Matahari dan hal ini berisiko merusak mata.
• EMPAT Fenomena Langka Serentak Akhir Ramadhan 2023 yang Melintasi Daerah Istimewa Indonesia
Wilayah yang mengalami gerhana Matahari
Datangnya gerhana Matahari dapat disaksikan di beberapa derah di Indonesia.
BMKG Pastikan Bukan Angin Puting Beliung yang Sebabkan Aksesoris Depan Gedung MPP Sintang Ambruk |
![]() |
---|
BMKG Jelaskan Penyebab Fenomena Hujan Es yang Guyur Desa Anik Dingir Landak |
![]() |
---|
Kulminasi Matahari Jangan Hanya Gunakan APBD, Satarudin: Ajukan ke Pusat, Ndak Mampu Kite |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Satarudin Ajak Pengunjung Tugu Khatulistiwa Serentak Gunakan Tagar Kulminasi |
![]() |
---|
Wali Kota Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming, Usulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.