IDUL FITRI

Apa Itu Gerhana Matahar Hibrid ? Terjadi Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023 di Indonesia

Dilansir dari BMKG, gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris

|
Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Fenomena Gerhana Matahari Hibrid yang tampak seperti cincin. Bakal terjadi dan bisa diamati dari wilayah Indonesia jelang Hari Raya Idul Adha. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang menyambut Hari Raya Idul Fitri bakal terjadi fenomena alam yang langka.

Yaitu terjadinya Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang bakal terjadi di wilayah Indonesia.

Lantas apa itu Gerhana Matahari Hibrid

Dilansir dari BMKG, gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu.

Lalu terjadilah peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Ketika puncak gerhana di suatu tempat, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Sementara di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Maka gerhana matahari hibrida terdiri dari dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang dapat diamati di Indonesia baik itu sebagian ataupun total.

Waktunya sendiri berdasarkan laman bmkg.go.id, Gerhana Matahari Hibrid tersebut berpotensi terjadi pada Hari Kamis 20 April 2023, sekitar H - 1/2 hari sebelum lebaran Idul Fitri 1444H.

Sebab diketahui, lebaran atau Hari Raya Idulfitri jatuh diantara tanggal 21 atau 22 April 2023.

"Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," tulis BMKG dalam laman resminya, Senin 6 Maret 2023.

Dalam fenomena Gerhana Matahari Hibrid ini bakal terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. 

Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved