Kadiskes Kalbar: ISPA Belum Tunjukkan Kenaikan Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harry Agung mengungkapkan tidak adanya tanda-tanda kenaikan Kasus terkait ISPA. 

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD FIRDAUS
Kadiskes Kalbar, Hary Agung Tjahyadi usai menghadiri agenda ramah tamah perpisahan Direktur RSUD Dokter Soedarso Yuli Astuti Saripawan. Jumat, 6 Januari 2023. Ia mengatakan penyakit menular TB ini adalah salah satu penyakit menular yang resiko kematiannya cukup tinggi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kondisi cuaca tidak hujan hingga dominan panas yang masih terjadi hampir di seluruh wilayah Kalimantan Barat berpotensi menimbulkan Karhutla dan membuat Kualitas Udara menjadi kurang sehat. Meski begitu, kasus gangguan pernapasan saat ini dikabarkan tidak adanya peningkatan kasus di Kalbar. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harry Agung mengungkapkan tidak adanya tanda-tanda kenaikan Kasus terkait ISPA. 

"Untuk ISPA belum menunjukkan kenaikan kasus," katanya kepada TribunPontianak.co.id pada Senin, 17 April 2023.

Kendati tak adanya kenaikan kasus, Harry juga mengatakan jika pencemaran udara terjadi terus-menerus dalam jangka panjang akan beresiko kenaikan penyakit gangguan pernapasan. 

"Bila pencemaran udara terus menerus dalam jangka panjang beresiko kenaikan penyakit gangguan pernapasan, seperti kasus ISPA, memicu Asma, gangguan paru-paru lainnya dan dapat mengiritasi mata juga kulit," tutupnya. 

Diskes Mempawah Pastikan Belum Ada Laporan Kasus ISPA Akibat Asap Karhutla

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved