Orderan Ojek Online Menurun Saat Bulan Ramadhan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada bulan Ramadhan, perilaku konsumen ojek online juga mengalami perubahan sesuai dengan pola dari masing-masing konsumen.

Pengemudi ojek online dari Maxim Pontianak, Sunjawati mengatakan perubahan penurunan orderan dirasakan selama ramadhan.

"Dibandingkan sebelum puasa memang ada penurunan, karena kebanyakan tempat makan buka hanya dari sore, jadi hanya sore orderan yang banyak," ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 13 April 2023.

Ia yang biasa bekerja pukul 8 pagi hingga dini hari mengaku selama ramadhan paling banyak mendapat orderan tak lebih dari sepuluh kali.

"Bulan puasa ini orderan makanan tidak terlalu banyak, jadi sekarang saya cuma berharap dari menjemput dan mengantarkan orang saja," ucapnya.

Selama Ramadhan Sunja menuturkan rata-rata tak lebih dari 10 orderan, sedangkan sebelum Ramadhan ia bisa mendapatkan sampai 20 orderan sehari.

Baca juga: Libur Lebaran Hampir Tiba! Berikut Rekomendasi Tempat Wisata di Pontianak Untuk Kalian Kunjungi

"Pendapatan pada saat puasa sekarang sekitar Rp. 100 ribu, tapi sebelum puasa bisa capai Rp 200 ribu bahkan lebih," tutupnya.

Senada dengan Sunja, sepi orderan juga dirasakan Ari, pengemudi ojek online dari Grab Pontianak.

"Di bulan puasa ini, selain memang orang hanya memesan di waktu tertentu saja, orang-orang juga banyak yang libur, seperti sekolahan dan banyak masyarakat memilih dirumah saja saat puasa, jadi berpengaruh di pemesanan Grab Bike/Car yang sepi dipesan," ungkap Ari.

Dalam sehari rata-rata hanya mendapat 7 orderan makanan, dibanding sebelum puasa bisa mencapai belasan orderan.

Ia juga mengatakan jarang mengambil orderan saat sahur sebab memang sepi orderan.

"Tidak banyak orderan makanan saat sahur, jadi hanya sedikit yang kerja saat sahur, orang-orang juga sudah banyak yang sahur diluar bersama teman-teman," pungkasnya. (*)

• Operasi Ketupat 2023, Polda Kalbar Siapkan 68 Pos

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News