Waspada Marak Qris Palsu Beredar, Ini 5 Tips Menghindarinya

Selain berkedok penipuan, QR code palsu juga bisa dimanfaatkan untuk kejahatan phishing.

Dok. Kemendagri
Ilustrasi Tampilan QR Code e-KTP pada aplikasi identitas digital. 

Sebab, menurut Kaspersky tidak ada alasan apapun untuk mempersingkat tautan di kode QR.

Tautan yang aman juga seharusnya diawali dengan "https", bukan "http".

Apabila muncul kecurigaan, tidak ada salahnya Anda bertanya kepada pembuat atau pengelola tempat ditempelnya QRIS tersebut untuk memvalidasi link.

2. Jangan masukkan informasi sensitif

Menurut analis keamanan siber SecurityTech, Eric Florence, hindari untuk memasukkan data-data sensitif, seperti data pribadi.

"QR code yang asli tidak akan pernah mengarahkan pengguna untuk memasukkan data pribadi.

Begini Cara Mengatasi Masalah Android atau iPhone Gagal Pindai Kode QR Saat Login WhatsApp Web!

Apabila ada taktik seperti ancaman atau hitung waktu (timer), sudah dipastikan itu adalah penipuan," kata Eric.

3. Cek fisik QR code sebelum memindai

Sebelum memindai, Anda bisa mengecek QR code secara fisik terlebih dahulu.

Apabila QR code yang terpasang adalah tempelan atau menumpuk QR code yang sudah ada, Anda wajib waspada.

Anda bisa menanyakan kepada pihak pengelola untuk memastikan apakah tempelan itu adalah penipuan atau benar-benar QR code asli yang baru dan resmi.

Pastikan juga kualitas cetakan yang digunakan. QR code palsu biasanya menggunakan kertas dan cetakan berkualitas rendah.

Perhatikan pula desain QR code, biasanya, QR code resmi juga menyematkan desain logo atau ciri khas dari pembuat kode, sebagaimana dihimpun dari Me-Qr.com.

4. Gunakan aplikasi pemindai QR code khusus

QR code bisa dipindai menggunakan kamera bawaan dari smartphone.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved