Panduan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, Sahkah Jika Imam Ied Khilaf Takbir 5 Kali pada Rakaat Kedua?

Hukum Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah. Kesunnahan itu berlaku bagi perempuan dan laki, mukim maupun musafir.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bagaimanakah Hukumnya jika imam Shalat Idul Fitri Khilaf mengerjakan takbir 5 kali pada Rakaat kedua? Simak Penjelasan berikut ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah merupakan hari raya Idul Fitri.

Setelah berpuasa Ramadhan selama sebulan full tibalah umat Islam untuk merayakan hari kemenangan.

Pagi 1 Syawal biasanya umat islam melaksanakan Shalat Ied atau Shalat Idul Fitri.

Hukum Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah.

Kesunnahan itu berlaku bagi perempuan dan laki, mukim maupun musafir.

Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah Hari Jumat 21 April 2023

Shalat Idul Fitri berjumlah dua rakaat.

Pada Rakaat pertama didahului dengan takbir 7 kali dan rakaat kedua takbir 5 kali.

Lantas bagaimanakah jika imam khilaf melakukan takbir 5 kali pada rakaat kedua? Apakah Shalat Ied tetap sah?

Simak penjelasan berikut ini :

Takbir tambahan dalam shalat ied hukumnya sunah, bukan wajib.

Sebagaimana pendapat yang dipegang oleh Jumhur Ulama (mayoritas ulama) dan pendapat inilah yang paling kuat insya Allah, wallahua’lam. Sehingga bila ditinggalkan sengaja maupun tidak, shalat ied tetap sah.

Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-20 dalam Kitab Durratun Nasihin , Cek Niat Tarawih Latin dan Arab

Imam Syaukani dalam Nailul Autor menerangkan,

والظاهر عدم وجوب التكبير كما ذهب إليه الجمهور لعدم وجود دليل يدل عليه

“Tampaknya yang tepat hukum takbir tambahan dalam sholat ‘ied tidaklah wajib. Sebagaimana dipegang oleh Jumhur Ulama. Karena tidak ada dalil yang menunjukkan hal itu.” (Nailul Autor 3/357).

Ibnu Qudamah juga menyatakan,

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved