Begini Yang Dilakukan Twitter Agar Lebih Dianggap Transparan

Di blog resmi Twitter, pihak perusahaan merinci bahwa publikasi ini ditujukan agar Twitter bisa lebih transparan.

AFP
Twitter memperbarui aplikasinya di App Store dan mulai menerapkan tagihan senilai 8 dollar AS (Rp 125.000) untuk tanda centang biru. 

Pihak teknisi Twitter, dalam blog resminya, menjelaskan bagaimana cara kerja algoritma rekomendasi Twitter di laman “For You”.

Source code yang dibagi mencakup beberapa hal. Mulai dari menilai apakah tersebut termasuk konten NFSW (not safe for work), konten kekerasan, menentukan interaksi antara satu akun dan lainnya, hingga mengukur “reputasi” dari seorang pengguna.

Konteks “reputasi” yang dimaksud tidak dideskripsikan secara jelas oleh Twitter.

Selanjutnya, Twitter bakal melakukan penyaringan konten. Dari penjelasan perusahaan, Twitter setidaknya mengambil 1.500 twit sebagai sampel untuk direkomendasikan ke para pengguna.

Ribuan twit tersebut akan disaring kembali sebelum dimunculkan ke laman For You.

Penyaringan tersebut terdiri dari beberapa aspek, seperti jika ada twit yang diblokir, twit tersebut tidak akan dimunculkan, keterkaitan antar-akun, relevansi antara twit yang diunggah dengan minat pengguna, dan sebagainya.

Twit yang dimunculkan juga akan terbagi secara adil.

Dikarenakan 50 persen konten yang dimunculkan terdiri dari akun yang diikuti pengguna, sedangkan 50 persen lainnya berasal dari akun yang tidak diikuti, tetapi memiliki relevansi dan minat yang serupa.

Twitter hanya menampilkan twit akun yang diikuti (followed account) berdasarkan relevansi dan minat pengguna saja.

Ingin Muncul "For You" di Twitter, Mulai 15 April Sudah Harus Bayar dan Berlangganan

Semakin tinggi relasi atau keterkaitan antar-akun, kemungkinan twit akun yang diikuti untuk muncul akan semakin tinggi.

Sebaliknya, untuk akun yang tidak diikuti, rekomendasi yang diberikan didasarkan oleh dua aspek.

Pertama, jika pengguna baru saja mengikuti akun A (misal), sistem akan menganalisis twit apa saja yang memiliki relevansi dengan akun yang baru diikuti oleh pengguna tersebut.

Sementara itu, aspek kedua adalah siapa saja akun yang menyukai twit yang sama dengan pengguna, lalu apa saja twit terbaru yang baru disukai akun lain.

Kesamaan itu yang nantinya dimunculkan Twitter ke tab For You seseorang.

Melansir dari Gizmodo dan Platformer, Twitter tampaknya “memberi kuasa” terhadap akun-akun tertentu yang memiliki dampak besar di Twitter.

Dalam laporannya, Twitter ditemukan memiliki daftar pengguna penting, seperti YouTuber Mr. Beast dan pendiri Wire, Ben Shapiro.

Kuasa yang dimaksud tadi memungkinkan pengguna memantau perubahan algoritma dalam merekomendasi twit.

Jadi, pengguna penting tadi dapat meningkatkan visibilitas twit mereka di akun pengguna lain sesuka hati. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved