DPMPTSP Pontianak Tegaskan Keberadaan Tiang dan Fiber Optik Tak Berkontribusi ke PAD
Hal tersebut lantaran, belum adanya regulasi yang mengatur tentang penarikan retribusi terhadap keberadaan tiang-tiang dan kabel fiber opti
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Beberapa waktu lalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pontianak (DPMPTSP) Kota Pontianak didampingi Satpol PP dan Diskominfo, dan DPRD Kota Pontianak, melakukan penertiban terhadap tiang dan kabel atau fiber optik yang berdiri tanpa ijin di sejumlah titik ruas jalan di Kota Pontianak.
Saat dimintai keterangan lanjutan berkaitan dengan penertiban tersebut, Sekretaris DPMPTSP Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi menegaskan bahwa keberadaan tiang dan kabel fiber optik ini tidak berkontribusi sama sekali terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pontianak.
"Berkaitan dengan rekomendasi ijin daripada fiber optik ini tidak ada kontribusi sama sekali untuk PAD, tidak ada sama sekali," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Rabu 5 April 2023.
Hal tersebut lantaran, kata Uray, belum adanya regulasi yang mengatur tentang penarikan retribusi terhadap keberadaan tiang-tiang dan kabel fiber optik ini.
"Makanya sekarang kita sama-sama dengan Kominfo, BKD, dengan PUPR juga, kemudian Dewan juga mendorong merumuskan bagaimana sih fiber optik ini agar ada kontribusinya, ada retribusinya untuk PAD Kota Pontianak," paparnya.
"Jadi, bicara soal kerugian dan potensi pendapatan belum bisa kita kalkulasikan," sambungnya.
• Kata Pengamat Soal Kabel Fiber Optik Semrawut di Pontianak: DPMPSTP Pasti Memudahkan Perizinan
Oleh karenanya lah, agar tiang-tiang dan kabel fiber optik ini tertata dan tak terkesan semrawut, Uray menegaskan bahwa seluruh perusahaan ataupun vendor terkait harus patuh dalam mengurusi perijinannya.
Kata Uray, beberapa vendor melakukan pemasangan tiang-tiang dan kabel fiber optik ini, adalah ketika seluruh proses perijinan belum rampung atau selesai.
Sehingga pemasangan tidak sesuai dengan kajian atau hasil verifikasi yang dilakukan oleh dinas teknis, yang kemudian menjadi semrawut dan tak tertata
"Saya seperti biasa mengimbau lah dulu, kalian (vendor) itu sabar-sabar dulu, kan aturannya jangan dipasang. Setelah nanti kita ada kajian sama semua OPD teknis tidak ada masalah, silahkan pasang, seperti macam perusahaan lainnya (yang sudah mengantongi ijin), jadi kan begitu, patuh lah itu," paparnya.
Dirinya pun meminta perusahaan-perusahaan penyedia layanan internet yang berkaitan untuk mengawasi dan memerintahkan vendor-vendornya untuk tidak memasang sebelum semua proses perijinan rampung.
"Jadi saya tekankan lagi perusahaan-perusahaan yang dari pusat itu kontrol vendornya, kalau kami kan punya keterbatasan, dia masang tersebar hampir di seluruh Kota Pontianak," tukasnya.
• Penertiban Tiang dan Kabel Fiber Optik, Berkut Analisys Pengamat Ekonomi Untan Pontianak
Lebih lanjut, Uray menerangkan bahwa pihaknya bersama dengan Komisi I DPRD Kota Pontianak akan kembali melanjutkan penertiban yang belum selesai terhadap tiang dan kabel fiber optik ini.
"Nah kita nanti koordinasi lagi lah dengan Komisi I, kemarin kita turun kan juga setelah kita ada pertemuan dengan Komisi I dan Dinas Teknis lainnya," tukasnya.
Diketahui jiga sebelumnya, pada kesempatan penertiban pertama pihak vendor sudah berkomitmen untuk melakukan penertiban sendiri.
"Kita juga mengimbau, tolong ditertibkan sendiri, kalau ndak kami yang nertibkan nanti ribut pula. Mungkin vendor-vendornya yang ndak mentaati, kalau dari perusahaan saya rasa patuh karena ini bukan perusahaan lokal perusahaan nasional. Ya kita perlu waktu lah untuk mengontrol ini sudah dibongkar atau belum," tandasnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
Gubernur Kalbar Ria Norsan Imbau Massa Aksi Jaga Kondusifitas dan Sampaikan Aspirasi dengan Damai |
![]() |
---|
Situasi Terkini Aksi Damai di Sekitar Bundaran Digulis Untan Pontianak |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Sempat Berlanjut di Bundaran Digulis Jumat Malam |
![]() |
---|
Aksi Damai Berlanjut ke Bundaran Digulis |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendemo Bakar Motor Polisi hingga 4 Tersangka Penyelundup Telur Penyu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.