Mau Abadikan Gerhana Matahari Hibrid Hanya dengan Smartphone? Berikut Tipsnya!

Banyak warga yang tidak ingin melewatkan fenomena ini begitu saja. Selain melihat langsung, tentu banyak yang ingin mengabadikan momen Gerhana Matahar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid. 

"Guna mendapatkan jepretan gerhana terbaik, sebaiknya menggunakan tripod. Dengan begitu foto atau video bisa lebih fokus dan tidak blur," ujarnya.

Hal ini berpengaruh pada kecepatan rana yang lebih lama atau pengaturan ISO yang lebih rendah tanpa gangguan goncangan tangan. 

Fitur time-lapse 

Kita bisa memanfaatkan fitur time-lapse. Time-lapse adalah fitur fotografi yang memungkinkan sekumpulan foto yang diambil dalam jangka waktu tertentu menjadi sebuah video pendek. 

"Fitur ini bermanfaat untuk membuat video pendek matahari terbit termasuk sunset yang banyak dilakukan bagi penikmat senja, dengan fitur time-lapse ini kita dapat membiarkan hp mengabadikan proses saat terjadinya gerhana," katanya.

Jangan lupa pakai kacamata khusus 

Selain itu, jangan lupa kacamata gerhana. Sediakan kacamata khusus gerhana ini dua, satu untuk mata kalian, satu untuk kamera smartphone.

Selain melindungi mata dari cahaya Gerhana Matahari Hibrid, juga dapat berguna sebagai filter dan membuat foto yang jelas dari gerhana. Pegang saja kacamata di atas kamera ponsel dan arahkan ke Matahari untuk mengambil foto. 

"Jangan sampai demi beberapa foto membuat mata jadi rusak. Jadi sebelum mempersiapkan kamera smartphone terlebih dulu sebaiknya menyiapkan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari," ujarnya.

Berikut Waktu Puncak Gerhana Matahari Hibrid di Tiap Provinsi, Kalbar Pukul 11.00 WIB

Perhatikan jadwal fase gerhana

Bagi kalian yang ingin mengabadikan momen langka ini, usahakan datang lebih awal untuk melihat kondisi lapangan. Ketahui jadwal atau tahap-tahap terjadinya gerhana. Karena gerhana berlangsung tidak lama. 

Setelah kamera smartphone selesai disetel dan lokasi sudah ditentukan, waktu pengambilan foto juga wajib diperhatikan. 

Sedikit informasi, pada tanggal 20 April mendatang, Gerhana Matahari Hibrid (GMH) juga dapat dilihat dari Provinsi Kalimantan Barat. 

Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana yang teramati dari Kalimantan Barat berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,490 di Kuala Kapuas hingga 0,393 di Nanga Bulik.

Secara umum, gerhana di Kalimantan Barat akan dimulai pada pukul 09.48 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 11.00 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 12.34 WIB

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved