Tim Terpadu Kota Singkawang Gelar Operasi Antisipasi Balap Liar dan Kenalpot Brong

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tim Terpadu Kota Singkawang menggelar Operasi Antisipasi balap liar dan kenalpot brong, Minggu 2 April 2023 dini hari. Operasi itu dilakukan imbas maraknya balap liar yang terjadi di Kota Singkawang yang bahkan sempat memakan korban.

Dimulai jam 00.00 WIB, beberapa pengendara pengguna kenalpot brong di berhentikan dan diberhentikan oleh Tim Terpadu.

Diketahui, Tim Terpadu merupakan tim gabungan yang dibentuk Pemkot Singkawang bersama instansi terkait yang tujuan untuk memberantas balap liar dan kenalpot brong.

Dalam kesempatan tersebut, Pejabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro mengatakan malam ini semua tim terpadu yang ter SK kan hadir dalam operasi antisipasi balap liar dan kenalpot brong.

"Sumastro menegaskan aksi ini berkelanjutan sampai para pembalap liar itu tidak ada lagi," Ucapnya saat ditemui TribunPontianak.co.id di depan Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang, Minggu 2 April 2023 dini hari.

• Soal Penanganan Balap Liar, Waket DPRD Singkawang Sarankan Buat Polisi Tidur

Para pengguna kenalpot brong atau  racing yang non SNI, di jaring tim terpadu sesuai dengan materi surat edaran (SE) yang telah di terbitkan.

Ia menegaskan balap liar di kota Singkawang ini harus secepatnya di akhiri.

Di kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Andri Syahroni menyampaikan bahwa tim terpadu malam ini di vloting di beberapa tempat.

Tempat tersebut yang memang sering di jadikan oleh remaja dan pemuda di kota Singkawang untuk melaksanakan balap liar.

"Pertama di depan Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang, di sekitaran patung naga, Bringin Korner dan Jembatan Agen," kata Andri.

Kemudian tim di bentuk menjadi tim Patroli terpadu yang terdiri dari unsur Subdenpom TNI Polres Satpol PP Dinas perhubungan.

• Isak Tangis Pecah di Pemakaman Korban Pengeroyokan di Singkawang, Sigit Ingin Main Bola Tarkam

Tim terpadu melaksanakan kegiatan Himbauan dan penertiban di tempat-tempat berkumpulnya para remaja dan kita himbau untuk segera pulang

Kemudian untuk kegiatan penindakan saat ini kita masih fokuskan kegiatan preentif dan preventif termasuk edukasi.

"Mengingatkan para pengguna kendaraan bermotor untuk melengkapi kendaraan nya sesuai dengan yang di tetapkan aturan," paparnya.

Artinya Kenalpot nya tidak ada yang menggunakan kenalpot brong dan harus menggunakan kenalpot SNI.

Sementara untuk kendaraan yang terjaring operasi, di persilahkan pulang ke rumah dengan komitmen mengganti kenalpotnya dirumah dan melengkapi surat-surat kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini