Doa Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 31 Maret 2023 dan Firman Tuhan Hari Ini

Renungan harian Kristen hari ini mengangkat judul “Kepedulian atau Kemunafikan dalam Diri Kita?”. Tentang doa syafaat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Berikut bacaan renungan harian Kristen hari ini Jumat 31 Maret 2023. Renungan harian Kristen hari ini mengangkat judul “Kepedulian atau Kemunafikan dalam Diri Kita?”. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut bacaan renungan harian Kristen hari ini Jumat 31 Maret 2023.

Renungan harian Kristen hari ini mengangkat judul “Kepedulian atau Kemunafikan dalam Diri Kita?”.

Pada renungan hari ini, Oswald Chambers masih mau mengatakan tentang doa syafaat.

Bagaimana sesungguhnya seorang pendoa syafaat itu?

Pendoa syafaat bukan seperti yang dipahami secara umum yang fasih berkata-kata dan berdoa di depan jemaat.

Tetapi seorang yang menaruh pikiran Kristus, yang mempunyai pandangan-Nya tentang orang yang kita doakan, termasuk dengan kegagalan orang itu.

Hal itu hanya mungkin melalui hubungan yang dekat dengan Tuhan.

Kalender Liturgi Katolik April 2023! Lihat Bacaan dan Peringatan Hari Raya Gereja Katolik

Firman Tuhan hari ini dalam renungan Kristen diambil dari bacaan Ayat Alkitab hari ini 1 Yohanes 5:16.

“Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa."

Berikut bacaan renungan harian Kristen hari ini yang dirangkum tribunpontianak.co.id dari alkitab.mob, Kamis 30 Maret 2023.

Jika kita tidak peduli dan tidak menaruh perhatian pada cara Roh Allah bekerja dalam diri kita, kita akan menjadi orang-orang munafik rohani.

Kita melihat kegagalan orang lain, lalu kita menilai dan menjadikannya ejekan dan kritik, bukannya menjadikan hal itu menjadi doa syafaat bagi mereka.

Allah mengungkapkan kebenaran mengenai seseorang kepada kita bukan melalui ketajaman pikiran kita, melainkan melalui penerobosan langsung Roh-Nya.

Jika kita tidak penuh perhatian, kita sama sekali tidak menyadari sumber pemahaman (discernment) yang diberikan Allah kepada kita, tetapi malah menjadi pengkritik orang lain dan melupakan sabda Allah, “hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.”

Waspadalah agar Anda tidak menjadi seorang munafik dengan menghabiskan seluruh waktu Anda dalam usaha mencoba meluruskan hubungan orang lain dengan Allah sebelum Anda sendiri menyembah Dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved