Ramadhan Kareem
Materi Khutbah Jumat Ringkas Syiyam Ramadhan Kewajiban atau Kebutuhan
Shalat Jumat biasanya akan didahului dengan Khutbah. Bagi yang ditunjuk sebagai petugas Khutbah wajib mengetahui 5 rukun khutbah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Besok merupakan Shalat Jumat kedua di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Shalat Jumat biasanya akan didahului dengan Khutbah.
Petugas yang menyampaikan Khutbah disebut dengan Khatib.
Bagi yang ditunjuk sebagai petugas Khutbah wajib mengetahui 5 rukun khutbah
Berdasarkan Mazhab Imam Syafii kelima rukun tersebut di antaranya memuji Allah SWT.
• Ketua MUI Kalbar Imbau Umat Muslim Beli Daging Dari Pemotong yang Sesuai Syariat
Mengutip Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri dalam Kitab Shalat Empat Mazhab, pujian tersebut disyaratkan mencakup lafal Jalalah (Allah), Sholawat atas Nabi Muhammad SAW, Wasiat Takwa., Satu Ayat Alquran, Doa untuk Orang Mukmin.
Berikut Panduan Khutbah Jumat bertema Syiyam Ramadhan Kewajiban atau Kebutuhan
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـ
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Perintah puasa Ramadhan tertera dalam QS. Al-Baqarah: 183, redaksi ayat tertulis Kutiba ‘alaikum al-shiyam
artinya: Diwajibkan atas kalian berpuasa). Kewajiban puasa ini disyalir dalam pendekatan Fiqih (Fiqih Ibadah) bahwa umat Islam yang sudah Mukallaf diwajibkan berpuasa Ramadhan.
Hadits Nabi menjelaskan “Siapa yang berpuada atas dasar Iman dan Ihtisab (dimanaj dengan baik), maka diampuni dosanya yang telah berlalu.”
Dua kata kunci puasa dalam hadits itu, yaitu Iman dan Ihtisab dimaknai agar umat Islam yang berpuasa (shaimin/shaimat) mampu mengubah pandangan atau mind side,
yaitu dari keyakinan bahwa berpuasa bukan hanya kewajiban bagi umat Islam.
Tetapi lebih dari sebagai kebutuhan bagi setiap individu yang sudah mukallaf.
Oleh sebab itu, Iman dijadikan Daya Kekuatan Spiritual (Istitha’ah) yang memancar pada setiap diri orang yang berpuasa dengan memanaj yang baik (Ihtisab).
• Arti Sahur Ternyata Bukan Berarti Makan dan Minum Sebelum Puasa Ramadhan
Hadirin Sidang Jumat Berbahagia
Ihtisab puasa, dari mengelola waktu imsak, mengolah waktu selama prosesi berpuasa, mengolah waktu berbuka. Hingga mengolah menu makan dan minum.
Mengolah apa yang dikerjakan untuk meraup pahala dan kebaikan.
Mengolah hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan hilangnya pahala atau kebaikan agar berpuasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus.
Nabi Muhammad berpesan: “Banyak orang berpuasa, tetapi yang didapat hanya lapar dan dahaga.” Berarti puasanya tidak mendapatkan pahala, tidak mendatangkan kebaikan, tidak memperoleh apa-apa.
Untuk itu, supaya puasa kita mendapatkan sesuatu yaitu kebaikan dan pahala, maka puasa itu mesti dijadikan kebutuhan.
Kita butuh ampunan, kita butuh kebaikan, kita butuh pahala. Kita butuh tenang, nyaman, aman, kita butuh sehat, dan kebutuhan lainnya.
Imam Al-Ghazali dalam berbagai karyanya menyebutkan bahwa ada beberapa pandangan tentang puasa, di antaranya adalah: Puasa merupakan kebutuhan kita.
Puasa merupakan ibadah yang bermanfaat bagi kepribadian seseorang.
Melalui puasa, seseorang dapat mengendalikan hawa nafsunya dan menjadi lebih terkontrol. Puasa juga merupakan ibadah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dengan demikian, kita pun mesti mampu mengubah image dan opini keyakinan kita.
Bahwa puasa dasarnya panggilan iman, dan iman orang yang berpuasa berubah menjadi teologik yang memancar pada kebutuhan humanistik yaitu ketenangan (kontrol nafsu) yaitu mampu mengendalikan hawa nafsu.
Kebutuhan kesehatan (kontrol diri) yaitu tidak berlebihan makan dan minum.
Kebutuhan kemanusiaan (kontrol sosial) yaitu kepedulian sesama kita, saling bebagi, saling menolong, menjaga ukhuwah, kerukunan, toleransi, dan menghindari permusuhan sesama kita.
Ini semua buruh spirit iman dan ihtisab bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Materi Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Semoga Materi Khutbah di atas memberikan manfaat. Amin Yaa Rabbal Alamin. (*)
Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023
DOA Setelah Sholat Tarawih Agar yang Diinginkan Segera Diijabah Lengkap Bacaan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
APAKAH Onani di Siang Bolong Saat Ramadhan dapat Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya Disini ! |
![]() |
---|
KUMPULAN Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 yang Shahih dan Mustajab Lengkap dengan Keutamaannya |
![]() |
---|
DAFTAR Takjil yang Sehat dan Praktis Buat Buka Puasa Lengkap Manfaat Konsumsi Takjil yang Sehat |
![]() |
---|
Niat Mandi sebelum Puasa Ramadhan 2025 M atau Padusan di Hari Terakhir Bulan Syaban 1556 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.