Ramadhan Kareem

Materi Khutbah Jumat Ringkas Syiyam Ramadhan Kewajiban atau Kebutuhan

Shalat Jumat biasanya akan didahului dengan Khutbah. Bagi yang ditunjuk sebagai petugas Khutbah wajib mengetahui 5 rukun khutbah

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ENRO
Besok Jumat 31 Maret 2023 Merupakan Shalat Jumat kedua di bulan Ramadhan 1444 Hijriah. SImak Materi Khutbah Jumat tentang Syiyam. 

Tetapi lebih dari sebagai kebutuhan bagi setiap individu yang sudah mukallaf.

Oleh sebab itu, Iman dijadikan Daya Kekuatan Spiritual (Istitha’ah) yang memancar pada setiap diri orang yang berpuasa dengan memanaj yang baik (Ihtisab).

Arti Sahur Ternyata Bukan Berarti Makan dan Minum Sebelum Puasa Ramadhan

Hadirin Sidang Jumat Berbahagia

Ihtisab puasa, dari mengelola waktu imsak, mengolah waktu selama prosesi berpuasa, mengolah waktu berbuka. Hingga mengolah menu makan dan minum.

Mengolah apa yang dikerjakan untuk meraup pahala dan kebaikan.

Mengolah hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan hilangnya pahala atau kebaikan agar berpuasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus.

Nabi Muhammad berpesan: “Banyak orang berpuasa, tetapi yang didapat hanya lapar dan dahaga.” Berarti puasanya tidak mendapatkan pahala, tidak mendatangkan kebaikan, tidak memperoleh apa-apa.

Untuk itu, supaya puasa kita mendapatkan sesuatu yaitu kebaikan dan pahala, maka puasa itu mesti dijadikan kebutuhan.

Kita butuh ampunan, kita butuh kebaikan, kita butuh pahala. Kita butuh tenang, nyaman, aman, kita butuh sehat, dan kebutuhan lainnya.

Imam Al-Ghazali dalam berbagai karyanya menyebutkan bahwa ada beberapa pandangan tentang puasa, di antaranya adalah: Puasa merupakan kebutuhan kita.

Puasa merupakan ibadah yang bermanfaat bagi kepribadian seseorang.

Melalui puasa, seseorang dapat mengendalikan hawa nafsunya dan menjadi lebih terkontrol. Puasa juga merupakan ibadah yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dengan demikian, kita pun mesti mampu mengubah image dan opini keyakinan kita.

Bahwa puasa dasarnya panggilan iman, dan iman orang yang berpuasa berubah menjadi teologik yang memancar pada kebutuhan humanistik yaitu ketenangan (kontrol nafsu) yaitu mampu mengendalikan hawa nafsu.

Kebutuhan kesehatan (kontrol diri) yaitu tidak berlebihan makan dan minum.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved