Sukses Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Pemkab Mempawah Galakkan Kampung Keluarga Berkualitas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail menyampaikan bahwa Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pendekatan pembangunan di tingkat desa/ kelurahan

Dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Ismail menegaskan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan unit paling krusial, karena di dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak baik fisik maupun psikososial.

"Untuk mengukur keberhasilan kampung keluarga berkualitas dapat dilakukan melalui indikator pembangunan keluarga," ujarnya.

Menurutnya, indikator tersebut merupakan sebuah konsep percepatan pembangunan keluarga yang terintegrasi dan komprehensif dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat.

Baca juga: Atlet Anggar Mempawah Nuraya Kadafie Ngaku Bangga Ikuti Pelatnas Road to SEA Games 2023 Cambodia

Ismail juga mengatakan bahwa kehadiran lintas sektor dan lintas bidang pada penguatan kemitraan kampung keluarga berkualitas merupakan momen berharga dalam upaya mewujudkan keselarasan tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa/ kelurahan.

"Bukan hanya mengoptimalkan, tapi kita harapkan seluruh desa bisa menjadi kampung keluarga berkualitas," ajaknya optimis.

Ismail melanjutkan di Kabupaten Mempawah sendiri jumlah kampung keluarga berkualitas sebanyak 22 desa.

"2 desa di antaranya baru terbentuk di tahun 2022 yang juga merupakan kampung keluarga berkualitas mandiri yang telah berkerjasama dengan BKKBN dan CSR Pelindo," katanya.

Dikatakan pada tahun 2023 ini Kabupaten Mempawah juga menerima dua piagam penghargaan karena telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting yaitu dari Kepala BKKBN karena telah menurunkan angka prevalensi dari 29,7 persem menjadi 25,1 persen serta dari Gubernur Kalimantan Barat sebagai kabupaten terbaik dalam upaya penurunan stunting.

"Mari kita berkerja keras lagi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Mempawah, tutupnya. (*)

• Wujud Solidaritas ke Umat Muslim yang Puasa, Dandim 1201/Mempawah Bareng Personel Bagi-bagi Takjil

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News