Ramadhan Kareem

Pekan Kedua Ramadhan 1444 Hijriah Amalan Tarawih, Witir dan Tahajud Serta Tata Cara Mengerjakanya

Bulan Ramadhan merupakan momen paling istimewa. Setiap amalan yang dikerjakan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ramadhan 1444 Hijriah akan memasuki pekan kedua. Berikut Ini cara agar Shalat Tarawih dan Witir Berjamaah namun tetap bisa menunaikan shalat Tahajud. 

Ini boleh dikerjakan, namun kehilangan pahala yang sangat besar.

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Siapa yang shalat bersama imam sampai selesai, maka ia dicatat pahala mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi, beliau mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Kedua, menggenapkan witir bersama Imam saat Tarawih.

Kemudian mengundurkan pelaksanaan sholat witir saat shalat Tahajud.

Di saat Imam salam di raka’at ke tiga witir, kita tidak ikut salam, tapi bangkit kembali menggenapkan satu raka’at.

Sehingga tidak teranggap sholat witir. Karena witir artinya raka’at yang ganjil.

Lalu sholat witir kita undur, saat melaksanakan sholat Tahajud.

Ketiga, shalat Tarawih dan Witir bersama Imam. Kemudian saat sholat Tahajud, tidak melaksanakan witir kembali.

Ini boleh berdasarkan hadis dari Ibunda Aisyah di atas.

Tidak boleh witir kembali karena Nabi melarang adanya dua witir dalam satu malam.

لاَ وِتْرَانِ فِى لَيْلَةٍ

“Tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud dan, An Nasa-i)

Demikianlah tips agar tetap mengerjakan Shalat Tarawih dan Witir berjamaah di Masjid namun tetap menunaikan Tahajud di Rumah.

Semoga Ramadhan tahun ini merupakan amalan terbaik. Amien. (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved