Ramadhan Kareem

Ramadhan Bulan Berkah Momentum Tingkatkan Amal Ibadah

Kesungguhan dalam melakukan persiapan khusus itu semata-mata didorong oleh semangat untuk menggapai pahala dan derajat di sisi Allah SWT.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua DPW LDII Provinsi Kalbar, Susanto, SE,ME. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua DPW LDII Provinsi Kalbar, Susanto, SE,ME, memberikan tuangan pemikirannya, agar umat muslim lebih giat meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan, yakni dengan tulisan yang berjudul "Ramadhan Bulan Berkah Momentum Tingkatkan Amal Ibadah". Berikut penjelasannya:

Alhamdulillah, atas ijin Allah SWT kita kembali bertemu di bulan Ramadan 1444 H atau 2023 M.

Sangatlah wajar ketika memasuki bulan Ramadhan disambut dengan penuh suka cita oleh umat muslim seluruh dunia, bahkan tidak jarang ditemukan seorang muslim yang mempersiapkan secara khusus, seperti menutup usahanya sebulan penuh.

Tujuannya tidak lain agar dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan baik puasa dan ibadah-ibadah lain bisa dijalankan dengan baik dan sempurna.

Kesungguhan dalam melakukan persiapan khusus itu semata-mata didorong oleh semangat untuk menggapai pahala dan derajat di sisi Allah SWT.

Baca juga: Ramadhan Hidupkan Kembali Kawasan Letkol Sugiono Pontianak Lewat Pasar Juadah

Mengingat bulan Ramadhan sebagai bulan spesial, rajanya bulan, dan bulan penuh berkah, karena memang bertabur keberkahan.

Rasululllah SAW juga selalu memberi kabar gembira kepada para sahabat, tatkala datangnya bulan Ramadhan.

Oleh karenanya agar termotivasi dalam meningkatkan amal ibadah tidak salah kita ketahui apa saja keberkahan di bulan suci Ramadhan.

1. Bulan Penuh Ampunan

Ibadah dan amal shalih yang dikerjakan di bulan Ramadhan dapat menghapus kesalahan dan terampuninya dosa-dosa yang lalu, Sebagaimana sebuah Riwayat Rasulullah bersabda “Barang siapa yang berpuasa karena keimanan dan berharap pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari).

Dalam hadist yang diriwayatkan Abi Hurairah bahwa Rasulullah bersabda “Shalat fardhu lima waktu, shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara masa tersebut seandainya dosa-dosa besar dijauhkannya (HR Muslim).

Pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu juga akan diberikan ketika seorang muslim bisa menjalankan shalat taraweh, Hal ini disabdakan Rasulullah SAW yang artinya “Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadlan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni” (HR. Muslim).

2. Pahala dilipatgandakan

Amal shalih dan ibadah di bulan Ramadhan maka nilai pahalanya akan dilipatgandakan dibandingkan amalan yang dikerjakan selain bulan Ramadhan.

Sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda “Setiap amalan anak Adam dilipatgandakan, satu kebaikan dilipatgandakan 10 kali, sampai 700 kali lipat, Allah yang Maha Suci berfirman: kecuali puasa,maka sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku (Allah) sendiri yang membalasnya “ (HR Ibnu Majah).

Jika amal kebaikan dilipatkgandakan pahalanya, maka demikian juga dengan perbuatan dosa dan kejelekan di bulan suci Ramadhan juga akan dilipatgandakan dosanya.

Sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist At Tabrani yang artinya “Takutlah kalian terhadap bulan Ramadhan, karena bulan ini kebaikan dilipatgandakan, sebagaimana dosa juga dilipatgandakan”.

Keutamaan lain dengan lipatan pahala ini diturunkannya satu malam di bulan Ramadhan dengan nilai ibadah yang dapat membandingi atau setara nilai amalan seorang hamba selama 83 tahun, yakni iktikaf di saat lailatul qadar.

Sebuah Riwayat menerangkan “Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu.

di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang (dari kebaikan). (HR. Ahmad)

Dengan beberapa keberkahan dan keutamaan bulan suci Ramadhan, sangat disayangkan apabila hanya dilewatkan begitu saja tanpa diisi dengan ibadah dan amal kebaikan yang lain, termasuk ibadah sosial seperti sedekah atau berbagi kepada pihak yang sedang mengalami kekurangan (dhuafa).

Alhasil dengan semangat beribadah, insya Allah seiring berakhirnya bulan Ramadhan akan menjadi insan yang bersih dan suci layaknya bayi yang baru lahir. Semoga !!!. (*)

BARU! Jadwal Kerja PNS, Jam Masuk dan Pulang Selama Bulan Ramadhan 2023

Cek berita terbaru terakit Ramadhan DISINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved