Menuju Generasi Emas 2045, BKKBN dan Tribun Network Gelar Talk Show Semesta Cegah Stunting
BKKBN bersama Tribun Network dan didukung United Tractors menggelar talk show Semesta Cegah Stunting.
Penulis: Fransisca Andeska Gladiaventa | Editor: Mikhael Gewati
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Stunting masih menjadi permasalahan serius yang berpotensi mengancam masa depan anak-anak Indonesia.
Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, prevalensi stunting anak nasional mencapai 21,6 persen pada 2022, turun dari 24,4 persen pada 2021.
Namun, angka ini masih melebihi toleransi maksimal stunting yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu kurang dari 20 persen.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan berkolaborasi dalam Program ‘Bebas Stunting’.
Salah satunya dengan mengadakan Talkshow dengan tajuk Kick-off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur. Kegiatan gelar wicara ini diselenggarakan pada Selasa, 21 Maret 2023 dan disiarkan secara live streaming pada akun Youtube Tribunnews.
Acara yang turut didukung oleh PT United Tractors Tbk (UT) ini menghadirkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Bapak Asuh Anak Stunting, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDI-P) Krisdayanti, Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos Dan Bhakti TNI, Yudianto Putrajaya, Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi, Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, dan Rionardi Wong dari Rotary International.
United Tractors berkomitmen menciptakan kebermanfaatan sosial yang nyata di tengah-tengah masyarakat melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan tanggap darurat bencana.
Sejalan dengan program #CukupDuaTelur, United Tractors memperkuat peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) melalui peningkatan kapasitas Kader Posyandu untuk menjadi kader pembina Posyandu yang lebih terampil, edukatif dan inspiratif. Hal ini dilakukan karena Posyandu sebagai garda terdepan edukasi kesehatan dan program menurunkan prevalensi stunting.
Melalui program ini, United Tractors berharap dapat membantu meningkatkan kapasitas kader Posyandu binaan dan kualitas pelayanan pemeriksaan Posyandu. Dengan begitu, diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak Indonesia, khususnya mendukung pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting.
Kampanye #CukupDuaTelur
Agenda nasional “Generasi Emas Indonesia 2045” yang dicanangkan Presiden Jokowi harus melalui jalan terjal, salah satunya angka prevalensi stunting yang masih tinggi di beberapa daerah di Indonesia.
Kondisi tersebut harus segera dituntaskan karena akan menghambat terwujudnya generasi emas Indonesia tahun 2045.
Untuk mencegah stunting pada balita, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyarankan agar mengonsumsi protein hewani, seperti ikan, telur dan daging.
Hal ini sejalan dengan kampanye #CukupDuaTelur yang digaungkan program 'Semesta Mencegah Stunting'. Program ini sedang dijalankan BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network untuk mengentaskan masalah stunting.
Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau.
Kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stunting-nya masih tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.