Ramadhan Kareem

Bolehkah Sahur dalam Keadaan Junub? Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka di Waktu Magrib

Ketika azan subuh berkumandang, Muslim itu baru mandi junub dan menjalankan Shalat Subuh. Apakah sahur dan puasa yang bersangkutan sah?

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Bolehkah Makan Sahur dalam Keadaan Junub? Simak Jawaban dalam artikel dengan topic Ramadhan Kareem edisi Rabu 22 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Ramadhan yang dinanti sudah tiba.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenag RI telah memastikan bahwa 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.

Setiap amalan yang dikerjakan saat Ramadhan 1444 Hijriah akan dilipatkan gandakan oleh Allah SWT.

Terdapat beberapa kasus yang dialami oleh Muslim tertentu mengalami hadas besar saat malam hari dan baru tersadar ketika jelang imsak.

Lalu apakah boleh makan sahur dalam keadaan Junub?

Apa Hukum Puasa Ramadhan 1444 Hijriah Bagi Pasutri yang Berhubungan Badan Setelah Makan Sahur?

Ketika azan subuh berkumandang, Muslim itu baru mandi junub dan menjalankan Shalat Subuh.

Apakah sahur dan puasa yang bersangkutan sah?

Mandi junub tidak harus dilakukan sebelum subuh.

Orang boleh mandi junub setelah subuh, dan puasanya tetap sah.

Sementara sahur, batas terakhirnya adalah subuh.

Seseorang tidak boleh sahur setelah masuk waktu subuh.

Dengan menimbang hal ini, seseorang memungkinkan untuk menunda mandi dan tidak mungkin menunda sahur.

Karena itu, yang mungkin dia lakukan adalah mendahulukan sahur dan menunda mandi.

Hanya saja, sebelum makan sahur, dianjurkan agar berwudhu terlebih dahulu.

Sebagaimana keterangan dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau mengatakan,

كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا كان جنبا فأراد أن يأكل أو ينام توضأ وضوءه للصلاة

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berada dalam kondisi junub, kemudian beliau ingin makan atau tidur, beliau berwudhu sebagaimana wudhu ketika hendak shalat.” (H.r. Muslim, 305).

Tertutup Awan, Hilal Tak Terlihat Dari Kalbar

Berikut Ini Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya : Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih. (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved