SMA Kemala Bhayangkari Dapat Penyuluhan Hukum Dari Kemenkumham Kalbar

Kepala SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya, Dwi Puji Lestari membuka kegiatan dengan menyampaikan perkenalan, serta ucapan selamat datang dan terima kasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HUMAS
Kemenkumham Kalbar saat gelar Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Mengasuh pada Senin 20 Maret 2023 di SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat melalui Divisi Pelayanan Hukum Dan HAM Subbidang JDIH, Penyuluhan Hukum dan Bantuan Hukum mengadakan program Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Mengasuh pada Senin 20 Maret 2023 di SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum para pelajar dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Penyuluhan hukum di sampaikan oleh Rini Setiawati selaku Penyuluh Hukum Madya didampingi Badaruddin selaku Penyuluh Hukum Muda dan Subhan Ramadhan selaku JFU Pengolah Data serta Reihan Rizki Pratama selaku Ahli Pertama Penyuluh Hukum di apresiasi oleh SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya

Turut hadir Kepala Sekolah SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya, Dwi Puji Lestari bersama 29 orang siswa dan siswi SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya.

FGD Kubu Raya Fokus untuk Rangkul Investor

Kepala SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya, Dwi Puji Lestari membuka kegiatan dengan menyampaikan perkenalan, serta ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran hukum para peserta didik SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya.

Penyuluh Hukum Madya Rini Setiawati menyampaikan materi pertama mengenai tindak kriminal yang melibatkan anak, baik sebagai tersangka maupun korban. Rini Setiawati menyatakan bahwa maraknya kasus pidana anak biasanya terjadi karena perilaku agresif serta kurangnya pengawasan orang tua.

Ia juga memberikan Contoh kasus pidana anak antara lain tawuran, perundungan, narkoba, pencurian, pembunuhan, serta kekerasan seksual.

Maka Rini Setiawati berharap para pelajar dapat lebih memahami nilai-nilai luhur Pancasila serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Penyuluh Hukum Muda Badaruddin juga menambahkan dengan menyampaikan pentingnya penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Badaruddin menekankan pentingnya pengetahuan hukum para siswa dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan juga menjelaskan tentang definisi Profil Pelajar Pancasila yang mencakup beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat berharap program BPHN Mengasuh dapat terus dilakukan dengan melibatkan berbagai sekolah untuk memberikan pengetahuan hukum kepada siswa dan siswi sebagai generasi penerus bangsa. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved