Harus Lebih Teliti, Ada Penipuan Yang Mengatasnamakan Shopee

Selanjutnya, korban akan diinformasikan bahwa grup tersebut dibuat guna merayakan event atau acara tertentu yang sedang diselenggarakan oleh Shopee.

Kompas.com
Ilutrasi Shopee yang kini ada modus penipuan mengatasnamakan Shopee 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus penipuan online yang mengatasnamakan sejumlah marketplace, salah satunya Shopee, sedang marak terjadi.

Modus penipuan ini dimulai dari pelaku kejahatan yang mengundang korban secara acak ke sebuah grup WhatsaApp.

Selanjutnya, korban akan diinformasikan bahwa grup tersebut dibuat guna merayakan event atau acara tertentu yang sedang diselenggarakan oleh Shopee.

Admin yang berkedok sebagai pengurus Shopee tersebut bakal menjelaskan bahwa grup akan menjadi wadah “bagi-bagi hadiah” kepada seluruh peserta.

Hadiah berupa komisi itu bisa didapatkan ketika peserta menjalankan beberapa misi.

Wajib Diketahui, Ciri-ciri APK Jahat Yang Beredar di WhatsApp Agar Tidak Tertipu

Shopee Paling Terdampak

Sebelum mulai menjalankan misi, setiap peserta harus mengisi beberapa data diri, seperti nama, alamat, hingga nomor rekening.

Dari sana, admin akan membagikan misi pertama. Misi tersebut meminta pengguna untuk mengeklik tautan barang yang dijual di Shopee.

Nah, korban hanya perlu memasukkan barang dari tautan yang diklik ke keranjang. Tidak perlu melakukan pembelian alias check out barang.

Admin hanya meminta setiap peserta untuk melakukan tangkapan layar (screenshot) dari barang yang sudah dimasukkan keranjang.

Setelah itu, hasil foto akan dikirim melalui ke admin secara personal.

Nantinya, pihak admin bakal menghitung dan memberi catatan berapa harga dari misi yang sudah dilakukan.

Misalnya, harga komisi dari misi pertama senilai Rp 20.000-Rp 25.000. Semakin banyak misi yang dilakukan, semakin banyak juga jumlah komisi yang didapatkan.

Setelah itu, pelaku bakal mengirimkan sejumlah uang komisi sesuai dengan kesepakatan di awal, guna membuat korban lengah dan percaya bahwa transaksi tersebut dapat dipercaya.

Proses transaksi akan terus berjalan sampai semua misi diselesaikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved