Ramadhan Kareem
Materi Khutbah Jumat Terakhir Bulan Syaban Besok, Cek Teks Berikut dengan Tema Puasa Ramadhan
materi Khutbah yang bertemakan Puasa Ramadhan bisa jadi satu di antara yang bisa Anda gunakan . Sebab pekan depan kita memasuki Jumat pertama Puasa
Kaum Muslimin sidang Jumat yang berbahagia,
Manusia dikenal sebagai makhluk moral yang perilakunya merefleksikan keyakinan hidup yang dianut. Dalam Islam, iman dan amal, keyakinan dan perilaku, harus sejalan. Moral kemanusiaan yang tinggi merupakan manifestasi dari keimanan dalam hati manusia. Tidak ada fondasi moral yang lebih kokoh daripada keimanan kepada Allah. Salah seorang Filosof Jerman mengatakan, “Barangsiapa mencari sistem moral yang paling kokoh, dia tidak akan menemukannya, kecuali dalam ajaran agama.”
Puasa Ramadan salah satunya melatih umat Islam akan pentingnya sifat jujur dan kejujuran. Secara universal, kejujuran diakui sebagai jantung moralitas kemanusiaan. Siapa saja, bangsa mana pun, dan apa pun keyakinannya pasti menghargai kejujuran dan memandang kebohongan sesuatu yang buruk dan tercela. Kejujuran akan tetap bersinar walau di tengah tumpukan kebohongan dan kepalsuan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran,
فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya). (QS An-Nisā' [4] :9)
وَهُوَ مَعَكُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌۗ
Dia bersamamu di mana saja kamu berada. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS Al Hadid [57] : 4)
Kaum Muslimin sidang Jumat yang berbahagia,
Dalam sejarah, pribadi besar Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul dengan menerima wahyu pertama dari Allah, telah dikenal lebih dulu sebagai pribadi yang jujur hingga di lingkungannya di Mekkah digelari Al-Amin.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
Dari Abdullah bin Mas'ud RA, dia berkata: Rasulullah bersabda, ''Berpegang-teguhlah dengan kebiasaan berkata benar. Sesungguhnya berkata benar mengantarkan kepada kebaikan. Kebaikan akan mengantarkan ke surga. Seseorang yang selalu berkata benar, dia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang benar. Dan jauhilah kebohongan. Sesungguhnya kebohongan mengantarkan kepada kejahatan. Kejahatan mengantarkan ke neraka. Seseorang yang biasa berbohong, dia akan ditulis di sisi Allah sebagai pembohong.'' (HR Bukhari-Muslim).
Kisah sahabat nabi, Khalifah Umar bin Khattab ketika menguji kejujuran seorang anak gembala kambing di Madinah lima belas abad yang lampau menarik direnungkan. “Jual-lah kepadaku seekor anak kambingmu ini, toh tuanmu di balik bukit sana tidak tahu. Katakan saja kepada tuanmu, anak kambing itu telah dimakan serigala”
Si anak gembala menjawab, “Kalau begitu, fa ainallah!” artinya di mana Allah? Khalifah Umar langsung mengajak anak gembala yang telah lulus ujian kejujuran itu untuk bersama-sama menemui tuannya. Khalifah Umar menebus kemerdekaan anak itu dari perbudakan dan menjadikannya manusia merdeka.
Umar berpesan, “Kalimat ini, fa ainallah (di mana Allah), telah memerdekakanmu di dunia. Semoga kalimat ini (pula) akan memerdekakannmu di akhirat kelak.”
| DOA Setelah Sholat Tarawih Agar yang Diinginkan Segera Diijabah Lengkap Bacaan Latin dan Artinya |
|
|---|
| APAKAH Onani di Siang Bolong Saat Ramadhan dapat Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya Disini ! |
|
|---|
| KUMPULAN Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 yang Shahih dan Mustajab Lengkap dengan Keutamaannya |
|
|---|
| DAFTAR Takjil yang Sehat dan Praktis Buat Buka Puasa Lengkap Manfaat Konsumsi Takjil yang Sehat |
|
|---|
| Niat Mandi sebelum Puasa Ramadhan 2025 M atau Padusan di Hari Terakhir Bulan Syaban 1556 H |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Materi-Khutbah-Jumat-Terakhir-Bulan-Syaban-Besok-Cek-Teks-Berikut-dengan-Tema-Puasa-Ramadhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.