Kisah Inspiratif

Kisah Sukses Paolus Hadi, Pernah Diragukan Jadi Bupati Sanggau

Walaupun sempat diragukan menjadi seorang Bupati, PH biasa disapa berhasil membuktikan dengan sejumlah pencapaian dan prestasi.

|
Penulis: Safruddin | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Bupati Sanggau Paolus Hadi (tengah) saat melakukan foto bersama dan menerima marchandise dari Tribun Pontianak setelah acara Tribun Pontianak Podcast, Kamis 16 Maret 2023. 

Kesempatan itu akhirnya datang melalui Universitas Terbuka dengan program kuliah jarak jauh. “Jadi saya bisa bekerja sambil kuliah dan selesai di Universitas Terbuka," katanya.

Lulus di Universitas Terbuka kemudian melanjutkan pendidikan Magister S2 di Universitas Tanjung Pura.

Tamat SPMA, PH memilih bekerja di salah satu perkebunan di Sanggau sebagai tukang pikul bibit sawit. Di perusahaan PH juga sempat diangkat jadi  mandor.

Satu tahun jadi mandor merasa tidak puas. “Ternyata saya tidak berkembang, ada teman mengajak membantu membuka pengetaman kayu, nah saya ikut bekerja,” ujarnya.

Titik balik karier Paolus Hadi berkenalan dengan warga Jerman.

“Orang Jerman saat itu mencari orang yang memiliki latar belakang sekolah pertanian dan saat itu hanya saya yang masih ada, karena yang lain sudah kerja," katanya.

Masuk di proyek kerja sama warga Jerman mulai mengenal dengan yang namanya sistem yang baik dan pengelolaan Sumber Daya Manusia.

“Jadi saya punya kesempatan belajar dan saya dapat izin untuk ke S1, jadi sambil kerja sambil kuliah," katanya.

Ada pengalaman unik dialami Paolus Hadi saat wawancara di perusahaan kerja sama Indonesia-Jerman.

"Baru kali itu saya melihat dan merasakan ruangan ber-ac. Di dalam ruangan banyak komputer tetapi saya tidak tahu ini komputer apa macam begitu, saya di interview saya ditanya pengalaman kerja ya saya ceritakan lah mulai dari menjadi mandor," katanya.

Setelah menjalani interview akhirnya kerja sama pengelolaan hutan itu pun kemudian terjalin.

Setelah selesai proyek Tahun 2022, PH diminta melanjutkan kuliah S2 di Jerman namun ditolak.

“Saya mau di Sanggau saja dan saya mau meneruskan proyek ini, dimana kegiatan proyek ini akan melibatkan masyarakat di dalam pengelolaan hutan saya bilang saya lihat di daerah saya perlu masyarakat terlibat dalam pengelolaan hutan dan konsep ini menurut saya bagus," katanya.

Bermula dari pengelolaan hutan inilah akhirnya Paolus Hadi mendapatkan pandangan terkait bagaimana kesiapan yang dimiliki untuk menjalankan program.

Apalagi saat itu illegal logging dinilai PH masih sangat banyak. Agar bisa terlibat mengambil kebijakan, PH akhirnya terjun ke dunia politik.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved