Puteri Pariwisata Kubu Raya 2023, Stephanie Adinda Rangkul Anak Muda Dalam Pengembangan Wisata

“Karena memang saya sudah lama tinggal di Kubu Raya, tapi masih kurang tahu tentang pariwisata di Kubu Raya. Jadi dengan mengikuti ajang ini saya ingi

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Stephanie Adinda
Stephanie Adinda asal Kubu Raya saat dinobatkan sebagai Puteri Pariwisata Kabupaten Kubu Raya tahun 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Stephanie Adinda asal Kubu Raya telah dinobatkan sebagai Puteri Pariwisata Kabupaten Kubu Raya tahun 2023.

Stepanie sapaan akrabnya saat ini tengah mengenyam pendidikan dan berstatus sebagai mahasiswa semester 4, Jurusan Sosiologi FISIP Untan.

Perempuan kelahiran tahun 2023 menyampaikan tentu pencapaiannya saat ini menjadi awal bagi dirinya untuk terjun ke Dunia pageant yang memang saat ini sedang banyak digemari para anak muda.

Stephanie pun turut menceritakan bagaimana persiapan yang ia lakukan sebelum mengikuti ajang pemilihan Puteri Pariwisata Kabupaten Kubu Raya tahun 2023.

Dikatakannya hal yang paling mendorong dirinya untuk mengikuti Ajang Pemilihan Puteri Pariwisata Kubu Raya 2023 ini berawal dari ajakan dari teman-temannya yang juga ikut pada ajang tersebut.

Selain itu, ia juga terpacu untuk ingin belajar tentang pariwisata khususnya yang ada di Kabupaten Kubu Raya.

“Karena memang saya sudah lama tinggal di Kubu Raya, tapi masih kurang tahu tentang pariwisata di Kubu Raya. Jadi dengan mengikuti ajang ini saya ingin lebih tahu tentang Kubu Raya,” ujarnya.

Puluhan Warga Star Borneo Residence 7 Gelar Aksi Pernyataan Si­kap Tolak Masuk Wila­yah Kubu Raya

Memang diakuinya sejauh ini, ia belum pernah mengikuti seputar gerakan dibidang pariwisata. Maka lewat ajang ini ingin belajar.

Sebelum mengikuti ajang ini, Stephanie juga pernah tergabung di AIESEC Untan sejak tahun 2022 yang basicnya adalah mempelajari hal internasional , dan itu juga menjadi salah satu faktor yang mendorong ia ikut ajang pemilihan Puteri Pariwisata.

Selain itu, dukungan juga datang dari Orang tua dan keluarga yang memang sangat mendukung sekali, bahkan dikatakannya turut ikut membantu dalam belajar dan mencari informasi tentang potensi di Kubu Raya.

Persiapan yang ia lakukan mengingat baru pertama kali mengikuti ajang ini, tentu semua harus ia persiapkan dari nol.

“Karena saya baru terjun dan belum pernah ikut dunia modeling , jadi semua saya persiapan dari nol seperti catwalk, edukasi pariwisata , dan saya bersama teman-teman lain juga saling sharring,” ujarnya.

Untuk persiapan catwalk memang ada yang mentoring, tapi ia juga tetap belajar bersama teman-teman di Komunitas Model Fisip, yang mana ia juga tergabung didalam Komunitas tersebut.

Selama ajang pemilihan ini, ia mengatakan hal yang utama dilakukan adalah interview yang lebih kepada memperkenalkan tentang diri sendiri, dan pengetahuan tentang pariwisata.

“Kalau lulus lanjut ke teknical meeting, dimana kita presentasi terkait wisata di Kubu Raya. Setelah itu, lanjut tiga hari karantina. Nah di karantina ini ada beauty class, malam bakat. Selanjutnya di malam finalnya ada test dan kampanye,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved