Peringati Hari Perempuan Nasional 2023, PUSPA Landak Beri Penyuluhan Kesehatan di Mandor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Peringatan Hari Perempuan Nasional 2023, Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Landak laksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat, Pembinaan Kader Posyandu, dan PKK di Desa Sumsum, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Jumat, 10 Maret 2023.

Pada kegiatan itu,  Ketua PUSPA Kabupaten Landak sekaligus Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Margareta menyampaikan materi berkaitan dengan tema kegiatan, yakni Perempuan Cerdas Manfaatkan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Kesehatan Keluarga dengan Peran dan Partisipasi Perempuan Cegah dan Lawan Sexting pada Anak.

Margareta mengatakan, IAKMI Landak sebagai ikatan ahli kesehatan masyarakat, berupaya untuk bisa menyentuh masyarakat secara langsung. Salah satunya dengan kerjasama antara IAKMI dan PUSPA Landak bersama dengan Puskesmas Mandor dalam memberikan materi penyuluhan bagi kaum ibu-ibu.

Menurut Margareta, kemajuan zaman dan teknologi khusunya media komunikasi turut berperan dalam menstimulus kemampuan berpikir pada anak.

• Warga di Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak Keluhkan Banyaknya Hewan Liar di Jalan Raya

• Masuk Musim Panen Raya, DPPKP Landak Yakin Keluar Dari Krisis Pangan

Untuk itu, peran orang tua dalam pengawasan sangatlah penting guna menghindari penyalahgunaan media tersebut. Contohnya sexting yang merupakan aktifitas mengirim pesan atau gambar seksual, atau menonjolkan materi seksual melalui produk teknologi yang terhubung jaringan internet.

"Dampak sexting pada anak menyebabkan anak dibully, penurunan percaya diri, pelecehan seksual, depresi, dan terjerat hukum dan tentunya sexting ini sangat mencemaskan bagi para orang tua," jelas Margareta.

Hal senada juga disampaikan, Sekretaris PUSPA Landak Herman Maragabakung, di zaman digital anak-anak dimanjakan dengan kemudahan dan kecanggihan teknologi untuk mengetahui informasi apapun.

Dampak positifnya, ada segudang informasi yang bermanfaat yang bisa diperoleh dengan mudah. Namun dampak negatifnya adalah kecanduan dengan teknologi dan mengakses informasi tanpa batas dapat membuat anak mengetahui hal-hal yang tidak semestinya.

Adapun dalam penyuluhan Kesehatan itu juga dilaksanakan peninjauan pembuatan olahan MP-ASI dengan bahan lokal oleh empat Posyandu di desa Sumsum, dan kunjungan rumah warga sekaligus penyerahan kursi roda. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News