Perjalanan dan Sejarah ChatGPT, Yang Kini Sudah Mulai Tren
Tanggapan ChatGPT itu dapat difungsikan untuk menjalankan berbagai tugas dari pengguna.
Editor:
Alfonsius Pardosi
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto
lustrasi ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) bikinan OpenAI
ChatGPT dirancang menggunakan GPT-3.5 dan turut dilatih langsung oleh manusia asli.
ChatGPT dapat memberikan tanggapan yang lebih luwes dan detail ketimbang InstructGPT. Tanggapan ChatGPT bisa terasa seperti sedang berdialog dengan sesama manusia.
Supaya bisa menghasilkan tanggapan dengan format dialog seperti itu, selain memberikan umpan balik, pelatih manusia juga diberikan akses untuk membantu menyusun respons yang ditulis ChatGPT.
Demikianlah pengembangan ChatGPT dari waktu ke waktu hingga bisa melakukan berbagai tugas seperti sekarang. (*)
Baca Juga
Empat Penyusup Aksi Massa di Pontianak Ditangkap, Tiga di Antaranya Masih Anak-anak |
![]() |
---|
17 November Memperingati Apa? Ini Deretan Hari Besar Nasional dan Internasionalnya |
![]() |
---|
Patroli Malam di SPBU 24 Jam, Personel Polres Sekadau Imbau Warga Tertib Isi BBM |
![]() |
---|
Di Tengah Gempuran Teknologi Kecerdasan Buatan, BI Kalbar Dorong Jurnalis Melek AI |
![]() |
---|
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus Minta Anggaran Inpres Jalan Daerah Ditambah di APBN 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.