Bupati Kapuas Hulu Marah Gegara 7 ASN Tak Hadir di Pelantikan Jabatan Administrator-Pengawas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, sempat merah dengan sejumlah ASN yang diundang dalam pelantikan jabatan Administrator dan Pengawas lingkungan Pemkab Kapuas Hulu tidak hadir dalam pelantikan yang digelar di Indoor Voly Putussibau hari ini, Kamis 9 Maret 2023.

"Kami sudah undang mereka untuk dilantik, tapi tidak hadir, maka dianggap tidak sedia, kecuali punya alasan yang spesifik, misalnya sakit, kalau perempuan melahirkan, atau ada keluarga terdekat mendapatkan musibah," ujarnya.

Sedangkan bagi yang tidak ada alasan, tegas Fransiskus Diaan telah memerintahkan kepala BKPSDM Kapuas Hulu agar tidak dilantik.

"Kita gantikan dengan orang yang baru, karena sesuai dengan PP nomor 11 tahun 2017 pasal 57, dimana harus hadir ketika pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan," ucapnya.

• Pemda Kapuas Hulu Bantu Persoalan Kebun Sawit Dengan Masyarakat di Silat Hilir

• Angin Puting Beliung Terjang Desa Tekudak Kalis Kapuas Hulu, Rumah dan Sekolah Rusak

Lalu jelas Fransiskus Diaan, beda dengan pada saat masa pandemi Covid-19, di mana pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan, tidak diundang keseluruhan.

"Saat ini situasi sudah normal diundang semua, ketika tidak hadir, maka tidak diterima," ungkapnya.

Kepala BKPSDM Kapuas Hulu, Adji Winursito menyatakan, ada 7 ASN yang diundang dalam pelantikan jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Kapuas Hulu tidak hadir. 

"Sesuai dengan arahan Bupati bahwa, bagi yang tidak hadir dalam pelantikan tersebut, tidak akan dilantik atau ditunda, dan menjadi pertimbangan kembali bagi 7 orang itu," ujarnya.

Ditegaskan Adji, sesuai dengan PP nomor 11 tahun 2017 pasal 57 yang dijelaskan oleh Bupati, tidak ada alasan untuk tidak menghadiri dalam acara pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan Administrator dan Pengawas. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News