Kronologi Temuan Dugaan Kasus Korupsi Baru BUMN yang Dilaporkan Erick Thohir ke Kejagung
Pihaknya dan Kejagung sepakat untuk melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut sebelum mengumumkannya ke publik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut kronologi temuan Dugaan kasus korupsi baru BUMN yang Dilaporkan Erick Thohir ke Kejagung.
Pada Senin 6 Maret 2023, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir melaporkan dugaan korupsi baru di lingkup BUMN ke Kejaksaan Agung RI.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya dan Kejagung sepakat untuk melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut sebelum mengumumkannya ke publik.
“Beberapa hal yang lain, berdasarkan temuan yang harus didetailkan dan ditindaklanjuti, hari ini adalah kesepakatan dengan Kejagung untuk tidak mengungkap ini dulu,” kata Erick Thohir di Kejagung.
Namun demikian, Ketua PSSI tersebut juga meminta waktu 1-2 minggu untuk merampungkan hasil penyelidikan dan detil yang terjadi bersama dengan Kejagung.
• Fakta Transaksi Aneh Rp 300 Triliun di Kemenkeu Kini Dibongkar Mahfud MD
“Ini harus di detailkan dulu dan ditindaklanjuti. Hari ini ada kesepakatan, dimana kita harus lakukan pendalaman dulu, baru kita bicara."
"Nanti kasih waktu 1-2 minggu lagi, akan disampaikan kalau sudah ada laporan tertulis dan detail-detailnya,” lanjut Erick.
Sementara itu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan, kedatangan Erick Thohir merupakan silaturahmi ke Kejaksaan Agung.
Hal ini rutin dilakukan 3 bulan sekali sebagai upaya bersih-bersih di BUMN.
Dia juga menyebut, bahwa Erick melaporkan kasus dugaan korupsi baru, yang saat ini akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.
“Dalam pembicaraan kami, ada satu kasus yang rencananya nanti akan diserahkan, dan kasus ini memang cukup menarik."
"Tapi kami belum bisa menyebutkan kasusnya. Akan kami dalami dulu, sehingga saat disampaikan ke publik sudah fix,” kata Sanitiar.
Sanitiar menambahkan, pihaknya juga mendukung langkah Kementerian BUMN dalam upaya bersih-bersih di lingkup perusahaan plat merah. Apalagi jika itu berhubungan erat dengan hak-hak masyarakat luas.
“Kita berusaha menyelesaikan kasus-kasus dalam rangka mendukung bersih-bersih BUMN."
"Antara lain, penyelesaian aset-aset Jiwasraya, dan tentu yang berhubungan dengan masyarakat luas,” tegasnya.
Erick menambahkan, bentuk dukungan Kejaksaan Agung yang dilakukan sebelumnya adalah menyelesaikan isu restrukturisasi Garuda Indonesia secara menyeluruh.
• Viral Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Pajak Kemenkeu usai Kasus Moge Anak Pejabat Ditjen Pajak
Di sisi lain, kasus seperti Jiwasraya dan Waskita juga diharapkan bisa terselesaikan dengan bantuan Kejagung, karena ini juga berkaitan dengan kepercayaan publik.
“Dengan kerja keras dari pihak kejsaan salah satu yang monumental, adalah menyelesaikan isu restrukturisasi Garuda secara menyeluruh saat ini."
"Kami saat ini kembali merapikan penyelesaian lain untuk hal-hal, seperti kasus Jiwasraya dan Waskita karen ini berhubungan dengan publik, jangan sampai publik dicederai,” kata Erick Thohir.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Influencer Singapura Curi Make Up Rp 8 Juta, Kasusnya Jadi Pelajaran Publik |
![]() |
---|
Warga Arak Pasangan Diduga Selingkuh di Jepara, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Tiga Kali Mangkir, Mantan Kades Mentunai Dijemput Paksa di Pondok Perkebunan Sawit |
![]() |
---|
PT Mitra Andalan Sejahtera Bantah Tuduhan FMCI |
![]() |
---|
TOK! 3 Pasal Berlapis Terdakwa Kasus Penyiraman Air Keras ke Pejabat RSJ Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.