Jalan Rusak dan Berlubang di Serdam, Warga Pasang Ban Mobil Bekas Karena Sering Kecelakaan

Ia juga mengatakan lubang berdiameter 17 cm dengan kedalaman 2 meter tersebut sengaja ia tutupi dengan ban mobil bekas agar tidak terjadi lagi kecelak

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULFIKRI
Kondisi jalan rusak dan berlubang sedalam 2 meter yang ditutupi Ban Mobil Bekas di jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, Rabu 8 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Berdasarkan Reportase Tribun Pontianak, ada 7 titik jalan Rusak dan berlubang di jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, Rabu 8 Maret 2023.

Dari 7 titik tersebut kondisi yang terparah ialah di depan Rumah makan Melda Sungai Raya Dalam.

Bahtiar yang bekerja parkir di area tersebut, mengatakan kondisi jalan yang rusak dan berlubang sudah berbulan-bulan dibiarkan.

"Dalam itu bang, ade sekitar 2 meter dalam nye tu, besarnye macam ukuran ban mobil," kata Bahtiar saat ditemui Tribun Pontianak, Rabu 8 Maret 2023.

Ia juga mengatakan lubang berdiameter 17 cm dengan kedalaman 2 meter tersebut sengaja ia tutupi dengan ban mobil bekas agar tidak terjadi lagi kecelakaan.

Truk dan Pick Up Tabrakan di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, Dua Supir Selamat

"Sengaje saye tutupi pakai Ban Mobil, adelah sebulan, supaye tak ade yang kecelakaan agi," ucapnya.

Bahtiar mengatakan ada beberapa kali warga mengalami kecelakaan akibat jalan rusak berlubang 2 meter tersebut, bahkan mengalami luka ringan.

"Biasenye ibu-ibu bang, pernah ban mobil tu ditabrak orang," ungkap Bahtiar.

Titik terparah kedua ialah di Sebrang Rumah sakit Nabasa. Ahmad seorang pedagang sate mengatakan merasa terganggu dengan rusaknya jalan Sungai Raya Dalam ini.

"Sangat terganggu mas, apalagi saat jam pulang kerja, macet pokoknya," papar Rahmat.

Ia hawatir batu jalan akan mengenainya saat berjualan.

"Kadang batunya terlempar kesini mas, kalo kena mobil gitu, apalagi kalo dibiarin," ucapnya.

Ia berharap jalan Sungai Raya Dalam tersebut segera diperbaiki demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat .

"Apalagi udah mau puasa ini mas, sore-sore gimana kondisinya nanti orang pulang kerja dan cari takjil, pasti lebih macet," tutup Rahmat. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved