71 Calon Anggota KPU Kalbar Jalani Tes Psikologi, Nilai Tertinggi Lanjut Tes Kesehatan dan Wawancara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat periode 2023-2028 menggelar tes psikologi terhadap 71 orang calon anggota KPU Kalbar periode 2023-2028.

Tes psikologi ini berlangsung selama 5 jam mulai pukul 07.00 - 12.00 Wib, bertempat di Gedung Magister Hukum Universitas Tanjungpura (Untan). Rabu, 8 Maret 2023.

"Tesnya tentang psikologis, mungkin secara garis besar terkait nilai ketangguhan calon anggota karena mereka akan bekerja di kerja-kerja politik yang sangat berat ya, juga mungkin terkait dengan karakter kepemimpinan," ungkap salah satu Anggota Timsel, Syarifah Ema Rahmaniah kepada Tribun Pontianak saat ditemui di Sekretariat Timsel. Rabu, 8 Maret 2023.

"Tapi intinya secara garis besar kami tidak mengetahui, itu hanya dugaan saya saja, karena memang kami tidak diperkenankan mengetahui materi-materinya kisi-kisi pun kami tidak boleh tahu. Kami juga nggak boleh masuk kami cuma buka acara," paparnya.

Ema mengatakan, sebelum memasuki tes psikologi ini para calon ini telah melalui sejumlah tahapan, mulai dari seleksi administrasi hingga tes tertulis.

"Pertama itu seleksi administrasi tahap awal sekitar 80 berkas yang dinyatakan lengkap. Kemudian yang mengirimkan hard copy 79, ada 1 orang yang tidak menyerahkan hard copy. Kemudian ada 6 orang yang dinyatakan tidak memenuhi syarat usia dibawah 35 tahun, berarti yang lolos itu 73 untuk tahap administrasi," ujarnya.

• Jajaran Personel Polres Mempawah Lakukan Pengawalan dan Pengamanan Kirab Pemilu KPU Mempawah

"Nah 73 orang ini ikut tes tertulis kemarin CAT dan esai, ada 100 multiple choice, 105 esai, nah ada 1 orang yang gak hadir jadi sisa 72. Untuk psikologi hari ini ada 1 orang lagi yang gak hadir jadi tinggal 71," paparnya.

Selanjutnya, Ema menjelaskan berdasarkan tes psikologi ini nantinya akan ditetapkan 20 nama terbaik calon anggota yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni tes kesehatan dan wawancara.

Sebelum 20 nama calon anggota ini mengikuti tes kesehatan dan wawancara, sebelumnya Timsel juga telah menyediakan tenggat waktu untuk menerima masukan dan tanggapan masyarakat.

"Lepas itu, 71 ini akan kita seleksi mengikuti tes kesehatan 20 peserta, kemudian baru kami wawancara untuk mengambil 10 yang kami kirim ke pusat," ujarnya.

Untuk memastikan pihaknya menyeleksi Calon Anggota KPU yang berintegritas, Ema menjelaskan pihaknya telah menyelenggarakan tahapan demi tahapan sesuai dengan juknis dan ketentuan PKPU.

"Dimana di tahap administrasi itu yang dinilai ada beberapa hal, dilihat dari latar belakang pendidikan, kemudian dilihat dari latar belakang pengalaman kepemiluan itu poin penting, kemudian dilihat juga dari rekam jejak dia dalam organisasi kepemimpinan, kemudian juga dilihat karya tulis yang sudah dipublikasikannya yang relevan dengan kepemiluan," ujarnya.

"Selanjutnya kalau tertulis dan CAT kan berkaitan dengan kepemiluan dan ketatanegaraan juga, easy tentang leadership kepemimpinan mereka bagaimana melakukan refleksi, hari adalah psikologi, nanti selanjutnya kesehatan dan wawancara. Jadi itu semua sesuai dengan juknis yang ditetapkan oleh KPU Pusat," paparnya.

Dari nama-nama yang hari ini mengikuti seleksi, kata Ema, mayoritas memiliki pengalaman atau eksistensi di penyelenggaraan Pemilu.

"Mereka punya eksistensi di penyelenggaraan pemilu baik itu KPU dan Bawaslu di Provinsi atau Kabupaten Kota," ungkapnya.