Penemuan Bayi di Sambas

Kadinkes Sambas Ungkap Kondisi Bayi yang Ditemukan di Desa Kartiasa, Sempat Alami Gejala Asfiksia

Ganjar Eko Prabowo menjelaskan ketika di Rumah Sakit tim dokter telah melakukan resusita terhadap bayi tersebut. 

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bayi perempuan belum memiliki identitas ditemukan warga di Jalan Mutiara, Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Minggu 5 Maret 2023. Bayi itu kemudian di bawa ke IGD RSUD Sambas untuk dilakukan observasi oleh dokter 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas, Ganjar Eko Prabowo mengungkapkan kondisi bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan arga di semak-semak di Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas pada Minggu 5 Maret 2023 lalu. Bayi tersebut dalam kondisi asfiksia saat ditemukan.

"Untung saja cepat ditemukan dan dibawa ke rumah sakit karena kondisi bayi yang asfiksia, telat sedikit bayi tersebut akan tidak tertolong nantinya," kata dr Ganjar Eko Prabowo di RSUD Sambas, Senin 6 Maret 2023.

Ganjar Eko Prabowo menjelaskan ketika di Rumah Sakit tim dokter telah melakukan resusita terhadap bayi tersebut. 

"Dengan keadaan membiru atau asfiksia dengan masih menempelnya plasenta, karena keadaan membiru segera dilakukan resusitasi dan Alhamdulillah bayi langsung menangis dan badannya mulai memerah," jelasnya.

Dia menerangkan, asfiksia neonatorum atau asfiksia neonatus adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen selama proses kelahiran. Kondisi ini bisa berakibat fatal karena berpotensi menyebabkan bayi kesulitan bernapas.

"Setelah itu dihangatkan dengan temperatur suhu kamar, dilakukan penimbangan dan pengukuran panjang badan yaitu 2,5 kg dan 49 cm dan ditambah oksigen," jelasnya.

Bayi Perempuan yang Ditemukan di Semak-semak Desa Kartika Kini Ditangani RSUD Sambas

Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Bayi Perempuan Diselimuti Kain di Sambas

Dia mengatakan bahwa bayi tersebut saat ini dalam kondisi stabil dan menangis kuat. Sekiranya pukul 14.00 kemarin, bayi dipindah ke ruang perinatologi setelah konsul ke dokter spesialis anak.

"Asupan makanan sementara dengan susu formula khusus dan bayi minum dengan kuat dan ini pertanda bayi akan stabil selanjutnya," katanya.

"Untuk saat ini bayi tersebut dalam keadaan stabil membaik sudah pindah ke ruang perinatologi. Awal masuk mengalami asfiksia badan kebiruan akibat kedinginan dan asupan oksigen berkurang," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa status bayi sekarang di bawah perlindungan Dinas Sosial, Dinas DP3AP2KB dan kepolisian.

"Saya doakan bayinya bisa tumbuh dewasa dan kelak bisa menjadi anak yang dibanggakan bangsa dan negara insyaallah," ungkapnya.

Sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga setempat di semak dekat pohon dengan kondisi terselimuti kain di Jalan Lingkar, Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Minggu 5 Maret 2023.

Video penemuan bayi itu pun tersebar cepat di media sosial sehingga menyita perhatian masyarakat. 

Setelah ditemukan, bayi itu dibawa warga ke IGD RSUD Sambas untuk dilakukan pertolongan. Bayi itu diduga baru lahir ditemukan dalam keadaan membiru atau asfiksia dengan masih menempelnya plasenta.

Ikuti Perkembangan Kasus Penemuan Bayi di Semak-semak di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved