Fotografi

Kamera yang Mampu Memotret hingga 200 Gambar pada 5 FPS

Dengan EOS R10, Anda tidak hanya mendapatkan jangkauan yang lebih luas pada lensa yang sama

Canon Indonesia
Canon EOS R10 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sedikit lebih kecil dari sensor full-frame 35mm, sensor APS-C memberikan keuntungan ekstra bagi mereka yang senang memiliki jangkauan yang lebih luas.

Efek telephoto 1,6x, yang melekat pada semua sensor APS-C, memberi Anda efek "zoomed in" yang sama seperti saat menggunakan mode krop 1,6x pada kamera EOS R full-frame—tetapi dengan resolusi sensor gambar keseluruhan.

Memotret dalam mode krop 1,6x pada EOS R5 45 megapiksel menghasilkan gambar sekitar 17,3 megapiksel.

Sedangkan EOS R10 menghasilkan gambar 24,2 megapiksel.

Dengan EOS R10, Anda tidak hanya mendapatkan jangkauan yang lebih luas pada lensa yang sama, Anda juga dapat menikmati gambar dengan resolusi lebih besar dan lebih tinggi.

Fitur baru: Panorama Shot dan In-camera Depth Compositing

Apabila memotret subjek seperti lanskap yang luas serta lapang dan gedung pencakar langit, bahkan lensa sudut ultra lebar pun mungkin tidak cukup untuk menangkapnya secara keseluruhan.

Mode Panorama Shot SCN yang baru secara otomatis memotret hingga 200 gambar pada 5 fps saat Anda menggeser kamera dan menggabungkannya ke dalam kamera untuk membuat panorama beresolusi sangat tinggi.

Gambar yang dihasilkan bisa mencapai 2.800×25.600 piksel (horizontal × vertikal)  apabila kamera dipegang dalam posisi horizontal, dan hingga 25.600×4.208 piksel saat dipegang dalam posisi vertikal.

Kamera yang Mampu Melakukan Perekaman Beruntun Secara Normal Hingga Dua Jam

SCN mode: Panorama Shot

Bidik sambil melakukan panning secara horizontal dengan kamera dalam posisi vertikal. Ukuran gambar asli: 24.512×4.208 piksel

Focus bracketing dan in-camera Depth Compositing

Memang sangat sulit untuk melakukan deep focus dan mendapatkan gambar yang tajam dari latar depan sampai ke latar belakang tanpa menjadi buram.

Sampai batas tertentu, ini dapat dicapai dengan mempersempit aperture, tetapi pada titik tertentu, difraksi akan terbentuk dan menyebabkan penurunan ketajaman.

Selama fotografi close-up subjek kecil seperti bunga, serangga, atau aksesori kecil, akan lebih sulit lagi untuk memastikan bahwa seluruh subjek berada dalam fokus yang tajam karena depth of field yang lebih dangkal.

Dalam kasus seperti itu, banyak fotografer akan menggunakan focus bracketing dan kemudian menggabungkan (tumpukan fokus) untuk mencapai efek yang diinginkan.

EOS R10 hadir dengan fungsi Depth Compositing baru, yang menggabungkan gambar braket fokus di dalam kamera sehingga Anda dapat memeriksa hasilnya di tempat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved