Pengertian, dan Berbagai Contoh Teks Ulasan

Menerima Setiap Luka Untuk Bertumbuh

Identitas Karya

Judul : Tumbuh Dari Luka

Penulis : Indra Sugiarto

Penerbit : Loveable x Bhumi Anoma

Cetakan : ke-1, Juli 2019

Tebal halaman : 208 halaman

Orientasi

Tumbuh dari Luka adalah buku kedua dari Indra Sugiarto, penulis best seller Teman Berjuang. Tidak jauh beda dari buku pertama, Tumbuh dari Luka juga buku untuk bertahan dalam hidup.

Menerima semua luka, kemudian tumbuh kembali meraih mimpi yang sudah ditulis pada buku impian.

Tafsiran

Buku ini dibagi menjadi beberapa fase. Fase terluka berisi cerita dan kata-kata tentang luka, kejadian luka, penerimaan, dan memaafkan luka.

Semua fase ini ditujukan untuk luka yang ada didalam diri sehingga kita mengenali luka tersebut. Fase terdiam berisi bagaimana cara memaafkan, menerima, melangkah, memulai dari awal setelah terluka.

Fase berjalan berisi kata-kata motivasi kita dalam melangkah setelah terluka. Menyadarkan pembaca untuk terus berjalan dan menyadari bahwa ada orang lain yang selalu mendukung setiap langkah kita.

Fase berlari berisi penyemangat untuk tetap berjuang dan hal negatif yang membuat pembaca takut untuk berlari. Kemudian diisi dengan surat untuk orang terkasih.

Fare terakhir yaitu fase terbang. Pada fase terbang berisi tentang bekerja keras, kenapa tetap berjuang padahal sudah jatuh berkali, masih mau bengkit setelah terpuruk.

Fase ini juga berisi ucapan terimakasih pada diri karena masih mau berjuang dan bersyukur. Cerita Tumbuh dari Luka ada di fase terbang ini.

Evaluasi

Buku ini dikemas dengan cover menarik, sebuah tangan dengan tumbuhan dibagian tengah. Tulisan yang didesain berbeda-beda tidak membuat pembaca bosan.

Kata-kata yang sederhana mudah dimengerti dan menarik pembaca untuk menerima luka. Kekurangan dari buku ini tidak ada daftar isi, jadi tidak tahu judul setiap lembarnya.

Rangkuman

Setelah membaca buku Tumbuh dari Luka menjadi lebih berjuang dalam hidup. Meskipun sudah terluka berkali-kali tetapi tetap bangkit dan berjuang untuk mencapai mimpi.

Buku ini sangat bagus untuk dibaca. Berisi penyemangat dalam berjuang.

4. Contoh Teks Ulasan Novel

Contoh teks ulasan novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Memaknai kehilangan dalam bingkai kesederhanaan

Judul : Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Republika

Cetakan : ke-39, November 2019

Tebal halaman : 425 halaman

Rembulan Tenggelam di Wajahmu ditulis oleh penulis terkenal, Tere Liye. Buku ini bercerita tentang kehidupan tokoh utama yaitu Ray. Kehidupan Ray sebagai anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sampai dia menjadi orang sukses. Kisah kehidupan Ray dengan segala rasa kehilangan dan kejamnya dunia.

Ray adalah nama panggilan dia ketika sudah sukses. Ray mempunyai nama Rehan ketika masih kecil. Ray tinggal di panti asuhan pinggir kota dengan pengurus panti yang mewajibkan anak-anaknya untuk bekerja. Upah yang dihasilkan anak panti harus disetor kepada penjaga panti untuk membiayai hidup mereka.

Tidak ada anak panti yang sekolah, semua bekerja dari pagi hingga petang. Ray, seseorang yang tidak bisa menerima perlakuan penjaga panti menjadi anak berandal. Selalu nongkrong di terminal, ikut berjudi, menjadi pencuri dan hanya bersenang-senang dengan hasil curiannya. Hingga Ray kabur dari panti asuhan dan menjadi anak jalanan.

Kehidupan Ray menjadi anak jalanan tidak jauh buruk dengan kehidupan dipanti. Ray selalu merasa kehilangan dengan segala kehidupan yang dijalaninya. Hingga dia menjadi pencuri kelas kakap dan menjadikan dia orang sukses. Tetapi kehidupan lagi-lagi tidak berpihak kepada Ray.

Bertemu dengan sang pujaan hatinya dan merasa kehilangan lagi. Kemudian dia menjadi orang yang sering sakit-sakitan sehingga selalu keluar masuk rumah sakit. Ketika Ray koma, kehidupan lain menariknya dengan paksa bersama seseorang yang akan menemani perjalanan kehidupan Ray dari kecil hingga sukses.

Dari perjalanan itulah Ray mendapati betapa beruntungnya kehidupan dia. Sesuatu yang dapat ia syukuri tertutup oleh rasa kehilangan yang teramat sangat. Rasa ikhlas yang Ray tutupi untuk bertahan pada kehidupan yang kejam.

Tetapi dari perjalanan kehidupan masa lalu itulah, Ray sadar akan sesuatu. Bahwa dalam hidup, memaknai kehilangan akan membuat hidup menjadi ikhlas.

Novel ini begitu bermakna. Tere Liye menjadikan rasa kehilangan itu menjadi sangat epik dengan balutan kisah seorang Ray. Kehidupan Ray bisa dirangkum dengan bahasa yang sederhana sehingga membuat pembaca tidak akan bosan. Kisah cinta Ray dengan si gigi kelinci menarik rasa tersendiri.

Imajinasi kita dimainkan dalam novel ini. Kisah bolak-balik flashback yang sedikit rumit tetapi akan mengantarkan kita akan makna kehilangan. Walaupun ada sedikit kerumitan tetapi masih bisa ditolerir karena kita seakan terseret dengan kehidupan Ray.

Selain itu imajinasi seperti kedatangan seseorang sehingga kita bisa melihat kehidupan masa lalu kita juga seolah-olah tidak mungkin terjadi. Tetapi bukankah Allah maha Kuasa sehingga yang tidak pasti bisa menjadi pasti?

Novel ini mengartikan rasa kehilangan. Kehidupan yang sebenarnya dapat dimaknai dengan sederhana tetapi karena rasa kehilangan membuat kita enggan untuk merasa ikhlas.

Setelah membaca novel ini kita akan tahu, betapa sederhananya hidup yang tidak bisa diraih hanya dengan berandai-andai. Kita akan sadar bahwa kita dapat memaknai kehilangan dalam bingkai kesederhanaan.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News