Warga Putussibau Minta Pelaku Adegan Video Mesum yang Viral Ditangkap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sejumlah masyarakat dan tokoh masyarakat di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu merasa geram mendengarkan beredarnya video mesum yang terjadi di Putussibau di media sosial.

Seorang warga Putussibau Utara, Along menyatakan perbuatan tersebut biasanya dilakukan anak-anak remaja, karena salah pergaulan, dan mungkin kurangnya ada pengawasan dari orang tua itu sendiri.

"Saya merasa malu dan geram melihat hal-hal pembuatan seperti itu, maka kami minta kepada penegak hukum dan Pemerintahan Daerah Kapuas Hulu agar menindaklanjuti video mesum tersebut karena membuat resah," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Selasa 28 Februari 2023.

Di mana menurut Along, lokasi komplek bekas kantor bupati Kapuas hulu itu di Desa Pala Pulau tersebut memang sering dijadikan tempat tongkrongan bagi anak-anak remaja.

"Saja juga pernah membubarkan anak remaja yang sedang nongkrong disana, karena waktu itu saya lihat mereka mabok karena minum keras, dan juga pernah bawa perempuan atau sepajang kekasih disana," ungkapnya.

• BREAKING NEWS - Video Mesum Pasangan Remaja di Bekas Kantor Bupati Kapuas Hulu Viral

• Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Speedboat, Berikut Tersangkanya

Seorang tokoh masyarakat Putussibau, Zainal menambahkan dirinya harapkan ada tindakan tegas dari pihak terkait, siapa pelaku dalam adegan video tersebut. "Itu sangat memalukan dan membuat resah bagi masyarakat," ujarnya.

Zainal juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kapuas Hulu melalui Satpol PP, harus sering melakukan patroli ke lokasi tempat-tempat yang rawan dijadikan pembuatan mesum. 

"Kami harapkan juga, marilah kita sama-sama menjaga dan memantau pergaulan anak-anak remaja di Putussibau, jangan sampai mereka salah pergaulan yang bebas," ungkapnya.

Kasi OPS Satpol PP Kapuas Hulu, Azmiyansyah, menyatakan, tempat tersebut adalah bekas pembangunan kantor Bupati Kapuas Hulu di Desa Pala Pulau. "Kami hampir setiap malam melakukan patroli disana, dan sering juga menemukan remaja yang sudah terkapar, karena mabuk miras," ujarnya.

Azmiyansyah juga mengimbau, kepada semua pihak agar tidak menggunakan fasilitas milik Pemda sebagai tempat untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum serta melanggar ketertiban umum. 

"Kami mencatat ada dua tempat yang saat ini menjadi tempat perkumpulan anak-anak usia remaja untuk berkumpul hingga lewat tengah malam sembari bermain gitar, meminum miras bahkan dijadikan ajang perkelahian," ungkapnya.

Ikuti Terus Berita Terbaru Terkait Viral Video Asusila di Kapuas Hulu di sini