Penjual Lelong di Pasar Malam Desa Pasir Mempawah Raup Omzet Rp300 Ribu Per Malam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasar Malam yang dilaksanakan di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menjadi hiburan yang tengah ramai digandrungi.

Pasalnya di Pasar Malam di Desa Pasir ini menyediakan berbagai aneka permainan, hiburan, bahkan stand pakaian bekas alias lelong. Pasar Malam ini beruperasi sejak sore hingga malam hari. 

Tidak hanya penjual dari Mempawah, sejumlah penjual dari Sungai Duri dan Karimunting Bengkayang, dan juga ada yang lebih jauh dari Sambas turut ikut meramaikan stand di Pasar Malam Desa Pasir ini.

"Kami sudah seminggu buka stand Lelong disini (Pasar Malam Desa Pasir). Kalau kami dari Tebas Kabupaten Sambas," ujar Silma penjaga stand lelong asal Sambas, Minggu 26 Februari 2023 malam.

• Dies Natalis ke-11, STAIM Mempawah Gelar Lomba Volly Ball Tingkat SMA Sederajat se-Kabupaten

• Mahasiswa Profesi Keperawatan ITEKES Muhammadiyah Kalbar Laksanakan MMD di Segedong Mempawah

Silma mengatakan, selama sepekan berjualan lelong di acara Pasar Malam Desa Pasir, bisa meraup sekitar Rp 300 ribu per malam.

"Kalau untuk per malam kurang lebih Rp 300 ribu lah. Soalnya pakaian yang kita jual ini kan harganya dari Rp 5 ribu hingga Rp 40 ribu. Jadi lumayan lah untuk per malamnya," lanjut Silma.

Silma mengatakan, dirinya datang dari Sambas ikut bosnya untuk menjaga stand lelong.

"Kalau saya sudah sering ikut bos untuk jualan Lelong, kebetulan sama-sama orng Tebas. Kemarin acara Robo-robo kami juga buka stand Lelong di Pelabuhan Kuala Mempawah," katanya.

"Untuk di Desa Pasir ini sampai pertengahan Maret sebelum bulan puasa nantinya," terangnya lagi.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News