Ramadhan Kareem

Malam Nisfu Syaban 1444 Hijriah Jatuh Hari Apa? Simak Sejarah Penamaan Bulan Syaban dan Keistimewaan

Terkait penamaan bulan Hijriah, selalu ada alasan khusus mengapa bulan tersebut dinamai demikian. Tidak terkecuali penamaan bulan Syaban.

|
Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Simak sederet keistimewaan bulan Syaban dan amalan yang bisa diperbanyak sepanjang malam Syaban. 

Hingga Syaban menjadi salah satu bulan istimewa dalam Islam.

Berikut sederet keistimewaan bulan Sya’ban dilansir dari laman resmi MUI

Pertama, bulan Sya’ban adalah bulan yang disenangi Rasulullah SAW untuk berpuasa, ini tergambar dalam hadist riwayat Aisyah Ra.:

عَائِشَة تَقُولُ : كَانَ أَحَبَّ الشُّهُورِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصُومَهُ شَعْبَانُ، ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ.

‘Aisyah berkata, “Bulan Sya’ban adalah bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah untuk berpuasa, bahkan beliau menyambungnya dengan Ramadan.”

Waktu Imsak dan Azan Magrib Kabupaten Serang Banten Ramadhan 1444 Hijriah

Kedua, Syaban adalah bulan di mana amalan kita diangkat ke langit. Dalam hadist diceritakan:

أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Usamah bin Zaid, ia berkata, Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah , aku tidak pernah melihat engkau berpuasa (sunah) dalam sebulan sebanyak engkau berpuasa di bulan Syaban?”

Beliau pun menjawab, “Itulah bulan dimana orang-orang melalaikannya, yaitu bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadan.

Pada bulan tersebut amal perbuatan akan diangkat kepada Tuhan semesta alam, maka aku sangat senang bilamana amalanku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (HR. Al-Nasai dan Ahmad)

Imam al-Sindi dalam Hasyiyah miliknya menjelaskan maksud diangkatnya amal pada hadist di atas.

Menurutnya boleh jadi setiap hari amal kita diangkat, akan tetapi khusus untuk amal setahun penuh itu diangkat pada bulan Syaban.

Keistimewaan lain bulan Sya’ban diterangkan oleh al-Hafidz Ibnu Rajab dalam karyanya Lathaiful Ma’arif.

Di mana Ibnu Rajab mengatakan bahwa bulan Syaban adalah pendahuluan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.

Maka, segala hal yang dianjurkan dilaksanakan, diperbanyak di bulan Ramadan, itu juga dianjurkan di bulan Syaban supaya diri lebih siap melaksanakannya ketika bulan Ramadan tiba. (Ibn Rajab, Lathaiful Ma’arif, hlm. 135)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved