Kapolres Landak Harap Tidak Ada Lagi Kesalahpahaman di Masyarakat

I Nyoman Budi Artawan, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berpesan agar seluruh masyarakat Kabupaten Landak tetap bersatu.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Diskominfo Landak
Forkopimda dan Pejabat publik di Kabupaten Landak saat mengahdkr kegiatan Tapukng Tawar Ngelatak Batu Pakat Binua Pantu Seratus di Terminal Ngabang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar, Senin 27 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Ritual adat Tapukng Tawar Ngelatak Batu Pakat Binua Pantu Seratus diselenggarakan sebagai wujud perdamaian.

Kapolres Landak harap tidak ada lagi kesalahpahaman.

Hal itu disampaikan Kapolres landak AKBP I Nyoman Budi Artawan, saat menghadiri Tapukng Tawar Ngelatak Batu Pakat Binua Pantu Seratus di Terminal Ngabang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar, Senin 27 Februari 2023.

Dalam arahannya, Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berpesan agar seluruh masyarakat Kabupaten Landak tetap bersatu.

“Ritual adat sudah di laksanakan, ini menandakan perselisihan antar sesama sudah selesai dan tidak ada lagi perselisihan. Mari kita tetap bersinergi untuk menciptakan keamanan, kalau ada perselisihan, segera duduk bersama guna menyelesaikan persoalan tersebut,” imbuh Kapolres.

Baca juga: Polres Landak Patroli Karhutla di Perbukitan Dengan Motor Trail

Sementara itu, Amat selaku Temenggung Pantu Seratus,ia meyambut positif kegiatan yang di gelar saat ini,mengingat Binua Pantu Seratus tetap di akui oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Landak,dan telah di adakan Ritual Adat Tampung Tawar Ngelatak Batu Pakat Binua Pantu Seratus sebagai wujud bahwa perselisihan selama ini sudah di selesaikan.

"Kita tidak ingin lagi ada perselisihan di antara masyarakat, yang menimbulkan keresahan. Kegiatan ini kita harap bisa menjadi penyejuk di masyarakat, sekaligus adanya monumen ini sebagai aset pemkab Landak juga sebagai wujud adat istiadat, " pungkasnya.

Diketahui sebelumnya masyarakat Adat Binua Pantu Seratus menolak pembentukan Binua Ayo Jaya, Binua Kota Ngabang dan Binua Ayo Tengah di wilayah adat Binua Pantu Seratus.

Penolakan itu disampaikan dalam unjuk rasa di depan kantor DPRD Landak, Kamis, 27 Januari 2022. Mereka menuntut agar binua baru yang dibentuk di dalam wilayah Binua Pantu Seratus dihapuskan. (*)

Sekda Landak Harap SMK Santo Alexius Falconieri Jelimpo Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved