Wabup Mempawah Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Stop Bakar Hutan dan Lahan
"Dengan besarnya dampak negatif dari Karhutla. Maka saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Stop Bakar Hutan dan Lahan," tegas Muhammad Pagi memberik
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, Minggu 26 Februari 2023.
Imbauan tersebut diberikan Muhammad Pagi agar kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Mempawah bisa diminimalisir.
Muhammad Pagi mengatakan kebakaran lahan harus menjadi perhatian semua pihak karena berdampak kepada kerugian baik material dan immaterial.
Apalagi kebakaran lahan telah sering terjadi di wilayah Kabupaten Mempawah, sehingga tentunya perlu koordinasi dan kerjasama yang lebih mendalam seluruh elemen masyarakat untuk dapat mengantisipasi kebakaran lahan di Kabupaten Mempawah.
"Dengan besarnya dampak negatif dari Karhutla. Maka saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Stop Bakar Hutan dan Lahan," tegas Muhammad Pagi memberikan seruan.
• Dies Natalis ke-11, STAIM Mempawah Gelar Lomba Volly Ball Tingkat SMA Sederajat se-Kabupaten
Muhammad Pagi meminta seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dan berkoordinasi dalam mempersiapkan penanganan dan penanggulangan kebakaran lahan di Kabupaten Mempawah, selain itu tim penanggulangan bencana juga dapat diefektifkan.
"Kami minta koordinasi dan komunikasi dalam mengantisipasi kebakaran lahan dengan mengefektifkan tim damkar di tingkat desa maupun RT," ucap Wabup.
Menurutnya dengan efektifnya tim hingga ke tingkat RT akan mampu mendeteksi sejak dini kebakaran lahan yang terjadi.
"Selain itu koordinasi secara berjenjang juga dapat dimaksimalkan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah," terangnya.
Tak lupa ia juga mengimbau agar dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, hendaknya juga mensosialisasikan pencegahan karhutla serta dampak negatifnya sehingga informasi yang disampaikan dapat langsung diterima oleh masyarakat, dan dapat mengurangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Kita juga ajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menginformasikan efek dari kebakaran lahan dan melakukan imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan karhutla," tegasnya.
Kepada masyarakat, Wabup berharap untuk dapat juga membantu proses pemadaman yang dilakukan oleh berbagai instansi, dan kepada perusahaan untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran lahan yang terjadi.
"Dengan kolaborasi seluruh lapisan besar harapan kami karhutla dapat diantisipasi, dan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan dapat meningkat sehingga udara tak tercemar dan lingkungan dapat tetap terjaga," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.