Pembangunan Waterfront Sintang Selesai, Bakal Diresmikan Awal Maret 2023

Terkait peresmian nanti, jajaran Pemkab Sintang sudah melaksanakan persiapan penyerahan aset yang ada di Waterfront Sintang.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Sejumlah warga menikmati keindahan waterfront di kawasan pasar Sungai Durian. Pembangunan Waterfront di kawasan pasar Sungai Durian yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah selesai dikerjakan. Rencananya, awal Maret 2023 akan dilaksanakan peresmian dan penyerahan aset kepada Pemkab Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pembangunan Waterfront di kawasan pasar Sungai Durian yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) sudah selesai dikerjakan. Rencananya, awal Maret 2023 akan dilaksanakan peresmian dan penyerahan aset kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang.

Terkait peresmian nanti, jajaran Pemkab Sintang sudah melaksanakan persiapan penyerahan aset yang ada di Waterfront Sintang.

“Kontrak kerja akan berakhir pada 28 Februari 2023, maka kita yang akan menerima aset ini harus mempersiapkan diri terkait administrasi, aset apa saja, dimana dan bagaimana kondisi aset saat diserahkan," kata Yustinus, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang, Jumat 24 Februari 2023.

Setelah penyerahan aset dari Kementrian PUPR, Yustinus meminta OPD yang bertanggungjawab, mendata dan menyiapkan administrasinya.

"OPD juga sampaikan usulan kegiatan penunjang waterfront. Misalnya Dinas Perkim akan membangun toilet," jelasnya.

Deva Kurniawan Sebut Kawasan Waterfront Sintang Berpotensi Jadi Pusat Perdagangan Sekaligus Wisata

Hadapi 4 Agenda Besar Tahun 2023, LP3K Sintang Beberkan Sejumlah Persiapan

Merlia Sari Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Bappeda Kabupaten Sintang mendorong masing-masing OPD mendata jenis aset yang akan diterima.

"Misalnya Bagian Umum Setda Sintang akan menerima aset berupa lampu taman, maka lakukan pendataan berapa buah lampu, jenis lampunya, kondisinya dan sebagainya. Begitu juga OPD lainya," katanya.

"APBD kita juga akan dibebani dampak pembangunan waterfront ini, maka OPD harus menyampaikan usulan program di Waterfront. Misalnya soal perparkiran, maka Dinas Perhubungan harus ada perencanaan,"

Stephen Saroenandus Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pihaknya sudah merencanakan dan mengajukan anggaran untuk membangun toilet portable di lorong-lorong gang antara Jalan Brigjen Katamso dan DI Panjaitan.

“Tugas kami adalah menata kanopi dan bangun toilet. Toilet permanen hanya bisa dibangun di dermaga Sungai Durian. Kalau toilet portabel bisa di lorong sekitar 4 titik, dengan per titik ada 2 toilet sehingga total aka nada 8 toilet portabel,” kata Stephen. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved